Speech Delay atau keterlambatan bicara adalah kondisi anak yang mengalami kesulitan dalam menggunakan kata-kata dan membuat kalimat dengan lancar.
Biasanya, anak-anak mulai bisa berbicara pada usia 1 tahun dan mampu menggunakan beberapa kata pada usia 2 tahun.
Namun, jika anak belum mampu berbicara pada usia tersebut atau sulit untuk dipahami, maka bisa jadi ia mengalami keterlambatan bicara.
Keterlambatan bicara bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti faktor genetik, masalah pendengaran, kurangnya interaksi dengan lingkungan sekitar, atau kondisi medis tertentu.
Gejala keterlambatan bicara yang paling umum pada anak yaitu kesulitan dalam mengucapkan kata-kata.
Dokter atau ahli terkait akan melakukan evaluasi untuk mengetahui penyebab keterlambatan bicara dan memberikan saran atau terapi yang tepat.
[irp]
Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu:
- Berbicara dengan anak sejak dini: Berbicara dan berinteraksi dengan anak sejak dini dapat membantu mereka membangun keterampilan berbicara.
- Memberikan banyak stimulasi bahasa: Memberikan banyak stimulasi bahasa seperti membaca buku, menonton program televisi yang berkaitan dengan bahasa.
- Belajar bersama: Belajar bersama anak melalui permainan dan aktivitas seperti membangun puzzle, bermain dengan mainan, dan lainnya.
- Menghubungkan dengan profesional: Jika anak memiliki speech delay yang parah, ibu bapa dapat menghubungkan anak dengan seorang logopedi atau terapis bahasa.
- Mendukung proses belajar: Mendukung proses belajar anak dengan memberikan mereka waktu untuk berbicara dan membiarkan mereka berbicara tanpa terganggu.
- Hindari Berbicara dengan Bahasa Bayi: Meskipun tentu saja bisa menyenangkan, berbicara dengan bahasa bayi atau “baby talk” malah menghambat proses komunikasi anak.
- Hindari Mencampur Bahasa yang Berbeda: Mencampur bahasa yang berbeda dalam berkomunikasi dengan anak yang mengalami speech delay dapat memperburuk masalah mereka.
Orang tua juga bisa membantu anak mengatasi keterlambatan bicara dengan cara memperbanyak interaksi dan percakapan dengan anak ataupun membacakan buku.
Terlepas dari penjelasan di atas, jika masalah speech delay berlanjut, disarankan untuk mengunjungi dokter spesialis anak.
Hal ini untuk memastikan bahwa anak mendapatkan perawatan yang tepat dan membantu mereka mengatasi masalah tersebut.