Bom Polsek Astanaanyar, Resepsi Pernikahan Kaesang – Erina Perlu Kewaspadaan Tinggi

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 9 Desember 2022 - 08:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kaesang Pangarep, dengan Erina Gudono. (Instagram.com/@Kaesangerina)

Kaesang Pangarep, dengan Erina Gudono. (Instagram.com/@Kaesangerina)

FEMME.ID – Peneliti terorisme dan intelijen Ridlwan Habib mengatakan resepsi pernikahan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep perlu penerapan kewaspadaan tinggi.

“Kewaspadaan tinggi juga perlu dilakukan pada acara akad nikah dan resepsi putra Presiden Jokowi Kaesang yang akan berlangsung Sabtu dan Minggu nanti,” kata Ridlwan Habib di Jakarta, Rabu 7 Desember 2022.

Dia menyampaikan hal tersebut usai adanya aksi bom bunuh diri di Markas Kepolisian Sektor Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat.

“Ya maksud saya dengan kewaspadaan tinggi itu adalah, jangan sampai peristiwa bom di Astanaanyar ini menginspirasi jejaring atau sel-sel lain di kota-kota lain termasuk di Solo dan Jogja karena ada acara besar,” kata Ridlwan.

Resepsi pernikahan putra Presiden Jokowi pastinya menurut dia akan ada banyak tamu penting, VVIP, pejabat bahkan para duta besar yang mungkin diundang.

“Jadi memang benar-benar harus pengamanan ekstra ketat termasuk screening terhadap tamu-tamu undangan.

Ya saya kira kalau mengundang ribuan orang walaupun sudah dengan barcode undangan, tetap harus waspada,” kata dia.

Demikian pula, lanjut Ridlwan dengan acara panggung rakyat pasti akan dihadiri ribuan rakyat.

Menurut dia jangan sampai kondisi tersebut dimanfaatkan sel-sel terorisme yang mungkin ada di Solo maupun daerah sekitar.

“Ya tetap harus menjaga jangan sampai kemudian ada hal-hal yang tidak diinginkan, itu saja sih, bukan sesuatu yang (dilebih-lebihkan), hanya soal kewaspadaan saja,” kata dia.

Sementara itu, menurut dia pelaku aksi bom bunuh diri di Markas Kepolisian Sektor Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat diduga terkait jaringan ISIS, jika dilihat dari stiker di atas motor dan kertas yang berisi penolakan terhadap hukum demokrasi/ KUHP.

Pelaku diduga terkait dengan jaringan lama JAD yang berafiliasi ke ISIS, dari sisi pemilihan sasaran berupa polisi dan kantor polisi.

Pola serangan kelompok JAD pro-ISIS selama ini menargetkan polisi , misalnya di Surabaya 2018, Medan 2019 dan di Polsek Daha Kalsel 2020.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Perlu segera diurai jaringan pelaku sebagai antisipasi dini,” ujarnya.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Femme.id, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Pesta Semalam Minggu Vol.5: Tribute Didi Kempot Hadirkan Penampilan Sandy Ria Ervinna, Gildcoustic & Tiket Presale Tersedia
Konser John Legend 6 Oktober: Siap Disemarakkan dengan Penampilan Spesial Yura Yunita dan Siti Nurhaliza!
Tiket Konser John Legend di Sentul International Convention Center: Rincian Harga dan Cara Pembelian Terbaru
BNSP Sertifikasi 37 Musisi Terkenal, Langkah Penting dalam Pengakuan Kompetensi Profesional di Mata Dunia
Penantian Usai! Now Playing Festival 2024 Hadirkan Hindia, Nadin Amizah, dan NDX AKA di Kota Bandung
Stasiun Televisi Swasta Metro TV Minta Maaf Usai Sebut Medali Perunggu Gregoria Mariska Sebagai Medali Giveaway
Suami BCL Lapor Balik Mantan Istri ke Polisi Meski Kasus Dugaan Penggelapan Dana Rp6,9 M Belum Selesa
Konser Grup Band Guyon Waton di Pekan Raya Kendal Jateng Diwarnai Kericuhan, Banyak Pemuda Mabuk
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terbaru

Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto. (Facebook.com @Prabowo Subianto)

NASIONAL

Sabtu, 7 Sep 2024 - 11:25 WIB