Femme.id, Bandung – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menegaskan problem terberat dalam peningkatan ekonomi di desa adalah merubah mindset warga desa khususnya warga muda atau milenial.
Menurutnya meski desa memiliki potensi ekonomi namun selalu kesulitan dalam memasarkan atau menginformasikan ke dunia luar. Sehingga dibutuhkan patriot desa yang merupakan warga milenial untuk meningkatkan keyakinan warga desa atas potensi mereka.
” Susah merubah mindset untuk cari kerja ke kota. Jadi kami butuh bantuan kampanye dari tokoh masyarakat dan juga artis serta media untuk meyakinkan,” katanya dalam webinar Patriot Desa Juara dan Pahlawan Milenial, Selasa (10/11/2020).
Untuk itu ia secara spontan meminta artis pemeran film AADC Dian Sastrowardoyo untuk menjadi duta patriot desa.
Baca Juga:
Aktor Laga Senior Asal Amerika Serikat Steven Seagel Bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto
Mengintip Proyek Musik Terbaru Debby Lufiasita, Ahli Branding dan Publicist
PRAMY, Brand Makeup Setting Spray Terfavorit dan Populer di Dunia, Akhirnya Hadir di Indonesia
“Saya mengajak Dian Sastrowardoyo untuk menjadi duta patriot desa. Jika mau, saya akan menjadi gubernur paling happy,” ujarnya.
Ridwan Kamil berpendapat, perlu seorang artis atau influencer untuk mempromosikan desa di Jabar. Baik melalui media sosial atau datang langsung melihat desa di Jabar.
“Like dan comment artis itu penting, sbg bentuk promosi,” tegasnya.
“Seneng banget kalau kita semua perduli dengan desa, ini bisa memeratakan ekonomi pedesaan,” ujar Dian menanggapi permintaan Kang Emil.
Baca Juga:
Aktor Laga Senior Asal Amerika Serikat Steven Seagel Bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto
Mengintip Proyek Musik Terbaru Debby Lufiasita, Ahli Branding dan Publicist
PRAMY, Brand Makeup Setting Spray Terfavorit dan Populer di Dunia, Akhirnya Hadir di Indonesia
Dian Sastrowardoyo sendiri melalui sebuah yayasan yang didirikannya sudah ikut terjun langsung memberdayakan warga desa terutama di desa terpencil , terluar dan tertinggal. Ia memfasilitasi pembelajaran secara daring bagi warga di Papua.
“Saya memproduseri film Guru-guru Gokil fan melalui launcing secara online melalui netflix semua bisa menonton secara serentak. Itulah perlunya pengembangan sarana digital di desa,” ujarnya. (jbr)