FEMME.ID – Presiden Joko Widodo kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada warga.
Penyaluran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan di seluruh wilayah Indonesia serta mengendalikan inflasi pangan.
Khususnya beras, yang merupakan komoditas pangan pokok bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya intervensi bantuan pangan untuk menjaga tingkat inflasi pangan.
“Ini kan (bantuan pangan beras) sudah sesuai rencana, Agustus kemudian Oktober kemudian Desember dan kita harapkan ini bisa mengerem harga beras.”
“Karena kita intervensi lewat bantuan pangan beras. (Selain itu) untuk pasokan (beras) tidak ada masalah,” ungkap Presiden.
Penyaluran Bantuan Disebut Menjadi Kunci dalam Menekan Inflasi di Sektor Pangan
Dikutip Pangannews.com, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa, menyampaikan bahwa langkah penyaluran bantuan ini menjadi kunci dalam menekan inflasi di sektor pangan.
“Penyaluran bantuan pangan beras ini secara langsung dapat mengurangi tekanan harga di pasar.”
“Dengan adanya tambahan suplai beras dari pemerintah, stabilitas harga dapat terjaga.”
“Sehingga masyarakat khususnya kelompok penerima manfaat tidak terdampak oleh lonjakan harga yang berpotensi menambah beban ekonomi,” jelas Deputi Ketut.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Semua Kementerian Kabinet Merah Putih Berdasarkan Perpres Nomor 139 Tahun 2024
Harus Tepat Sasaran dan Terukur, Semua Kementerian/Lembaga Agar Segera Eksekusi Makan Bergizi Gratis
Sandra Dewi Akui Pernah Terima Uang Sebesar 3,15 Miliar dari Crazy Rich Helena Lim, Begini Ceritanya
Lebih lanjut, Bapanas bersama Perum Bulog terus berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah terpencil seperti Kabupaten Sumba Barat.
Penyaluran bantuan pangan ini merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan dan mendukung kesejahteraan masyarakat, serta sejalan dengan upaya menjaga angka inflasi secara berkelanjutan.
Sebanyak 525 Keluarga Penerima Manfaat Dijadwalkan Terima Bantuan Pangan Beras
Adapun stok beras di Gudang Bulog Kampung Baru mencapai 1.292,54 ton.
Sebanyak 525 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dijadwalkan menerima bantuan pangan beras dalam kesempatan tersebut.
Baca Juga:
Pidato Pertama Presiden, Prabowo Suarakan Pemberantasan Korupsi, Pejabat Harus Beri Contoh
Daftar Lengkap Menteri dan Pimpinan Lembaga, Presiden Prabowo Subianto Umumkan Kabinet Merah Putih
Hadiri Pelantikan Presiden Terpilih Prabowo, Seǰumlah Duta Besar Negara Sahabat Sudah Konfirmasi
Penyaluran ini merupakan bagian dari program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang telah berjalan sejak awal tahun.
Kegiatan berlangsung di udang Bulog Kampung Baru, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (2/10/2024).
Pada kegiatan Presiden Jokowi hari ini, turut hadir pula Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Penjabat (Pj) Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, dan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sumba Barat Flouri Rita Wuisan.
Juga Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa bersama Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Mediaemiten.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarnews.com dan Cantik24jam.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.