FEMME.ID – JAKARTA Pada Artikel Ini akan membahas makanan bayi usia 7 bulan.
Pada usia 7 bulan, bayi sudah bisa makan makanan padat seperti bubur atau puree sayur dan buah, oatmeal, daging, dll.
Tetapi tetap dianjurkan untuk memberikan ASI sebagai makan utama.
Perlakuan masak yang baik sangat penting untuk mencegah infeksi makanan.
Baca Juga:
Pilihan Produk Aman untuk Pembesar Alat Vital, Pembesar Payudara, dan Obat Kuat
Aktor Laga Senior Asal Amerika Serikat Steven Seagel Bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto
Mengintip Proyek Musik Terbaru Debby Lufiasita, Ahli Branding dan Publicist
Introduksikan makanan baru satu per satu dan pantau tanda-tanda alergi.
Bicarakan dengan dokter anak untuk memastikan bahwa diet bayi Anda memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Berikut adalah beberapa resep makanan bayi usia 7 bulan:
1.Bubur kacang hijau:
Blender kacang hijau mentah sampai halus, masak bersama dengan air hingga kental, tambahkan gula atau madu untuk memberikan rasa manis.
Baca Juga:
Pilihan Produk Aman untuk Pembesar Alat Vital, Pembesar Payudara, dan Obat Kuat
Aktor Laga Senior Asal Amerika Serikat Steven Seagel Bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto
Mengintip Proyek Musik Terbaru Debby Lufiasita, Ahli Branding dan Publicist
2.Puree pisang dan apel:
Blender pisang dan apel yang sudah dikupas dan dikukus sampai halus.
3.Bubur daging dan wortel:
Blender daging tanpa lemak dan wortel yang sudah dikukus sampai halus, masak bersama dengan air hingga kental.
Baca Juga:
4.Oatmeal:
Campurkan oatmeal dengan air dan masak hingga kental, tambahkan puree buah seperti pisang, apel, atau pir untuk memberikan rasa yang lebih enak.
Ingatlah untuk selalu memantau tanda-tanda alergi dan bicarakan dengan dokter anak Anda sebelum memperkenalkan makanan baru.
Dan berikut poin poin tambahan yang bisa ibu ingat untuk perkembangan anak & makanan bayi usia 7 bulan.
- Hindari memberikan makanan yang mengandung banyak garam, gula, atau bahan pengawet.
- Pastikan memasak makanan dengan baik untuk membunuh bakteri dan virus yang mungkin ada.
- Introduksikan makanan baru satu per satu dan pantau tanda-tanda alergi.
- Sediakan air putih atau air susu sebagai minuman untuk bayi Anda.
- Bicarakan dengan dokter anak untuk memastikan bahwa diet bayi Anda memenuhi kebutuhan nutrisinya.
- Gunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan bersih saat memasak makanan bayi.
- Bagi makanan menjadi beberapa porsi kecil dan beku untuk kemudahan dalam memasak.
Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter anak untuk memastikan bahwa diet bayi Anda sesuai dengan kebutuhannya.
Semoga Artikel ini bermanfaat ya Bunda.
