Pekerja Kreatif Film Didorong Tingkatkan Kapasitas Diri

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 16 April 2020 - 15:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemenparekraf sebelumnya telah mendata sebanyak 189.586 tenaga kerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). (Foto : pixabay)

Kemenparekraf sebelumnya telah mendata sebanyak 189.586 tenaga kerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). (Foto : pixabay)

Halloseleb.com, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan terus memberikan pendampingan bagi pekerja kreatif khususnya di bidang perfilman agar dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas diri di tengah pandemi COVID-19.

Direktur Industri Kreatif Film, Televisi, dan Animasi Kemenparekraf Syaifullah saat diskusi virtual bertajuk “1 Hari dari Orang Film” Rabu (15/4/2020) menjelaskan, di tengah masa sulit seperti ini Kemenparekraf terus mendorong pekerja kreatif, salah satunya pekerja kreatif film agar mampu meningkatkan kreativitas dan kapasitas diri. Salah satunya dengan menyiapkan berbagai program yang dapat diikuti para pekerja kreatif film secara daring.

“Salah satu yang kami lakukan adalah membuat program #CreativeFromHome. Dimana para pekerja kreatif film bisa mendapatkan informasi, inspirasi, dan mendapatkan kesempatan sesi tanya jawab dengan para narasumber ahli di bidangnya,” kata Syaifullah.

Kemenparekraf juga akan terus bersinergi dengan asosiasi dan pelaku film untuk sama-sama mencari jalan terbaik. (Foto : pixabay)

Program tersebut, lanjut Syaifullah, memberikan kiat-kiat kreatif dan tetap produktif di tengah kondisi seperti ini. Pihaknya juga ingin membawa semangat bahwa sebagai insan kreatif akan selalu ada celah untuk tidak terseret pada arus yang masif.

“Kita tahu saat ini adalah masa yang sulit, namun situasi ini tidak seharusnya membuat kita kehilangan harapan masa depan terutama di industri film nasional. Saat ini bisa menjadi refleksi diri guna peningkatan kapasitas, mencari inovasi baru supaya kita bisa adaptasi dengan situasi baru pasca-pandemi,” katanya.

Terhadap pekerja harian yang mengandalkan pendapatan ketika syuting berjalan, Kemenparekraf sedang berkoordinasi dengan asosiasi terkait dan pihak-pihak terkait untuk mendata pekerja kreatif yang terdampak. Kemenparekraf juga akan terus bersinergi dengan asosiasi dan pelaku film untuk sama-sama mencari jalan terbaik di tengah wabah COVID-19.

Kemenparekraf sebelumnya telah mendata sebanyak 189.586 tenaga kerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dari 34 provinsi yang terdampak wabah pandemi COVID-19 untuk menerima bantuan melalui program kartu pra kerja. Dimana pekerja film salah satu yang terdata dan diusulkan menerima kartu tersebut.

“Bagaimana kita bisa membantu pekerja (harian) film yang terdampak, itu sedang kita pikirkan juga,” kata Syaifullah.

Dalam diskusi virtual tersebut hadir pula sebagai narasumber Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Kemendikbud, Ahmad Mahendra, dan Dewi Umaya perwakilan dari Badan Perfilman Indonesia (BPI).

Dewi Umaya mengatakan saat ini pihaknya sedang mengumpulkan data dan melakukan penggalangan dana untuk dapat membantu para kru film yang terdampak COVID-19 lantaran tidak adanya aktivitas syuting saat ini.

“Kami sedang menggalang dana untuk membantu kru-kru yang produksi filmnya terhenti. Memang ada banyak film-film yang sedang persiapan, tapi bisa distop mungkin kerugiannya belum sebesar ketika kita mulai syuting. Ada 10 produksi film yang terhenti, tapi kami memang masih dalam tahap pendataan dan masih berjalan,” katanya. (kem) #mediamelawancovid19

Berita Terkait

Sandra Dewi Akui Pernah Terima Uang Sebesar 3,15 Miliar dari Crazy Rich Helena Lim, Begini Ceritanya
Hanya di BAFEST 13th! Temukan Keajaiban Seni dan Budaya yang Menakjubkan!
Pesta Semalam Minggu Vol.5: Tribute Didi Kempot Hadirkan Penampilan Sandy Ria Ervinna, Gildcoustic & Tiket Presale Tersedia
Konser John Legend 6 Oktober: Siap Disemarakkan dengan Penampilan Spesial Yura Yunita dan Siti Nurhaliza!
Tiket Konser John Legend di Sentul International Convention Center: Rincian Harga dan Cara Pembelian Terbaru
BNSP Sertifikasi 37 Musisi Terkenal, Langkah Penting dalam Pengakuan Kompetensi Profesional di Mata Dunia
Penantian Usai! Now Playing Festival 2024 Hadirkan Hindia, Nadin Amizah, dan NDX AKA di Kota Bandung
Stasiun Televisi Swasta Metro TV Minta Maaf Usai Sebut Medali Perunggu Gregoria Mariska Sebagai Medali Giveaway
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 25 Oktober 2024 - 18:13 WIB

AC 1/2 PK untuk Ruangan Kecil, Apakah Efektif?

Kamis, 12 September 2024 - 10:06 WIB

Menggali Potensi Karir di Era Digital: Apa yang Harus Dipersiapkan?

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 14:17 WIB

Pemanas Air Listrik Kamar Mandi: Solusi Praktis untuk Kenyamanan di Rumah

Jumat, 2 Agustus 2024 - 20:06 WIB

PT Royal Gemilang Persada Sukses Usung Proyek Tanpa Riba dan Gharar

Rabu, 31 Juli 2024 - 09:44 WIB

Stretch Mark pada Kehamilan: Kenali Cara Terbaik untuk Mencegahnya

Jumat, 19 Juli 2024 - 19:28 WIB

5 Rekomendasi Sepatu Bola Specs Original dengan Harga di Bawah Rp 1 Juta, Dapatkan Melalui Blibli!

Kamis, 18 Juli 2024 - 17:52 WIB

SoulFit, Korean Mega Gym Pertama Telah Hadir di Indonesia

Senin, 15 Juli 2024 - 17:40 WIB

Industri Hospitality di Bali: Kesempatan Karir Terbuka Lebar

Berita Terbaru