Femme.id, Jakarta – Legenda film asal Skotlandia, Sean Connery, yang namanya melejit setelah membintangi mata-mata Inggris James Bond dan telah membintangi layar perak selama empat dekade, meninggal dalam usia 90 tahun.
Menurut seorang humas, Connery akan dimakamkan dalam upacara pemakaman tertutup.
BBC dan Sky News melaporkan kematian Sean Connery pada Sabtu (31/10/2020). Putranya, Jason Connery mengatakan kepada BBC bahwa ayahnya meninggal dengan damai dalam tidurnya di Nassau di rumahnya di kepulauan Bahamas, setelah “sakit selama beberapa waktu.”
Jason menyebut kematian ayahnya “kehilangan yang menyedihkan bagi semua orang di seluruh dunia yang menikmati karyanya sebagai aktor.”
Menteri Pertama Skotlandia Nicola Sturgeon mengungkapkan kesedihannya.
“Dia datang dari latar belakang yang sederhana, tapi lewat karisma, bakat, (dan) kerja keras, ia menjadi salah seorang aktor terhebat, dan prestasinya sangat legendaris. Dan saya tahu di seluruh Skotlandia hari ini, kita kehilangan salah satu putra bangsa yang paling dicintai,” kata Nicola.
Connery dibesarkan dalam kondisi mendekati kemiskinan di daerah kumuh di Edinburgh. Ia pernah bekerja sebagai tukang poles peti mati, tukang pengantar susu dan penjaga pantai sebelum hobi binaraganya membantu meluncurkan akting karir yang menjadikannya salah seorang bintang terbesar di dunia.
Connery dikenang sebagai aktor pertama yang berperan sebagai mata-mata Inggris 007. Karakter itu diciptakan oleh novelis Ian Fleming dan diabadikan ke layar oleh Connery dalam tujuh film, diawali dengan “Dr. No” pada 1962.
Dalam sebuah wawancara, wartawan menanyakan kepada Sean Connery seberapa penting peran James Bond dalam perkembangan kariernya.
“Tentu saja (James Bond) sangat penting karena mendapat sorotan dunia dan menciptakan pasar khusus,” ujar Sean Connery saat itu.
Watak Bond ramah, seksi dan flamboyan tapi juga memiliki sisi kekerasan.
Connery dipuji karena mampu menciptakan kedalaman karakter yang menjadi standar bagi siapapun yang kemudian membintangi Bond, seperti aktor Inggris, Daniel Craig.
“Bagi saya, Sean Connery mendefinisikan peran itu. Bagi saya, dia akan menjadi panutan saya terutama ketika saya memulai (film) ini. ‘Dr. No’ dan ‘From Russia With Love’ termasuk film favorit saya, jadi dia sangat berpengaruh,” ujar Daniel Craig.
Selain James Bond, Connery juga pernah membintangi sejumlah film lain, termasuk “The Untouchables” pada 1987. Dia ia meraih Academy Award untuk perannya dalam film tersebut.
Connery berusia 59 ketika majalah People menyebutnya sebagai “pria terseksi di dunia” pada 1989.
Dia pensiun dari dunia film setelah berselisih dengan sutradara film terakhirnya “The League of Extraordinary Gentlemen” pada 2003. (sby)
