Waspadalah, Mayoritas Penambahan Kasus Positif Covid-19 Berasal dari OTG

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 12 Juni 2020 - 08:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto. (Foto : bnpb.go.id)

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto. (Foto : bnpb.go.id)

Femme.id, Jakarta – Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto mengungkapkan bahwa kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang ditemukan seperti di Jawa Timur, DKI Jakarta dan Sulawesi Tenggara, sebagian besar adalah dari mereka yang tidak mengalami sakit apapun atau Orang Tanpa Gejala (OTG).

Adapun pengungkapan kasus positif OTG tersebut berdasarkan hasil tracing yang dilakukan secara agresif untuk menemukan kasus baru, sehingga penanganan dan untuk menghentikan laju penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 dapat dilakukan.

“Sebagian besar dari kasus yang kita temukan dan kemudian positif pada kontak tracing adalah kasus yang tanpa gejala, atau dengan gejala yang minimal yang dipersepsikan, bahwa yang bersangkutan tidak mengalami sakit apa pun,” ungkap Yuri di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (11/6/2020).

Adapun tracing secara agresif tersebut dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan di dearah, sebagai bagian dari arahan Presiden Joko Widodo, bahwa sumber penularan yang ada di masyarakat harus dicari.

“Yaitu dengan melakukan kontak tracing dan kemudian melakukan pemeriksaan,” jelas Yuri.

Menurutnya, para OTG dalam kasus ini harus segera mendapatkan edukasi yang benar, untuk kemudian dapat melaksanakan isolasi secara mandiri. Sebab, mereka dapat berpotensi menyebarkan virus lebih luas lagi apabila masih bersinggungan dengan orang lain.

“Karena kalau tidak, ini akan menjadi sumber penularan yang ada di tengah masyarakat,” tutur Yuri.

Oleh sebab itu, Yuri kembali mengingatkan bahwa bagi kasus-kasus tanpa gejala yang sudah terkonfirmasi positif dari pemeriksaan PCR atau melalui TCM, agar melaksanakan dan mematuhi protokol isolasi mandiri yang ketat.

Sebagai informasi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per hari ini Kamis (11/6) totalnya menjadi 35.295 setelah ada penambahan sebanyak 979 orang.

Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 12.636 setelah ada penambahan sebanyak 507 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 2.000 dengan penambahan 41.

Selanjutnya, kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan total yang sampai saat ini dilaporkan oleh seluruh provinsi sebanyak 43.414 orang. Sementara, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 14.052 orang.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sebanyak 424 kabupaten/kota telah melaporkan kasus positif terkonfirmasi di 34 provinsi, sehingga semua masyarakat diharapkan dapat lebih menggalakkan protokol kesehatan dan upaya lainnya untuk menghentikan penyebaran virus corona jenis baru.

“Ini yang harus menjadi perhatian kita, meskipun cukup banyak kabupaten/provinsi yang berada di Indonesia dengan kasus di bawah 10, dan beberapa provinsi yang kecenderungan data kenaikannya tidak terlalu signifikan. Hanya memang, masih ada beberapa provinsi yang kenaikannya cukup tinggi,” pungkasnya. (npb)

Berita Terkait

PRAMY, Brand Makeup Setting Spray Terfavorit dan Populer di Dunia, Akhirnya Hadir di Indonesia
Solusi Digital Terbaik untuk Psikolog Profesional: Efisien, Hemat Waktu, dan Terpercaya
Kisah Veny Lie, Belajar Piano Sejak Usia 3,5 Tahun hingga Mengajarkan ke Anak-anak Berkebutuhan Khusus
6 Cara Membuat Rumah Anda Jadi Zona Bebas Polusi
AC 1/2 PK untuk Ruangan Kecil, Apakah Efektif?
Inilah 7 Makanan yang Dipercaya Punya Khasiat untuk Pereda Batuk dan Pilek, Termasuk Bawang Putih
10 Cara Menguras Water Heater Surya untuk Perawatan yang Benar
Kenapa Skincare Pagi dan Malam hari Penting?
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 12:02 WIB

PRAMY, Brand Makeup Setting Spray Terfavorit dan Populer di Dunia, Akhirnya Hadir di Indonesia

Selasa, 24 Desember 2024 - 11:51 WIB

Solusi Digital Terbaik untuk Psikolog Profesional: Efisien, Hemat Waktu, dan Terpercaya

Minggu, 15 Desember 2024 - 09:56 WIB

6 Cara Membuat Rumah Anda Jadi Zona Bebas Polusi

Sabtu, 14 Desember 2024 - 18:30 WIB

AC 1/2 PK untuk Ruangan Kecil, Apakah Efektif?

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:09 WIB

Inilah 7 Makanan yang Dipercaya Punya Khasiat untuk Pereda Batuk dan Pilek, Termasuk Bawang Putih

Jumat, 29 November 2024 - 09:26 WIB

10 Cara Menguras Water Heater Surya untuk Perawatan yang Benar

Senin, 25 November 2024 - 16:27 WIB

Kenapa Skincare Pagi dan Malam hari Penting?

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 11:53 WIB

USS 2024 Presented by BRImo: Kolaborasi Fashion dan Lifestyle, Dukungan BRI Dorong Kreativitas Generasi Muda

Berita Terbaru