FEMME.ID – Artis cantik Sandra Dewi mendadak hilang dari publik usai sang suami Harvey Moeis dinyatakan sebaga tersangka kasus dugaan korupsi.
Korupsinya menyebabkan kerugian hingga Rp270 triliun dalam kasus timah.
Termasuk akun instagram Artis Sandra Dewi pun ikt lenyap.
Namun belum lama ini akun Instagram Sandra Dewi tampak kembali aktif.
Hanya saja, terdapat perbedaan dari media sosial istri Harvey Moeis tersebut.
Yang mana tampak foto dan jumlah following atau akun Instagram yang ia ikuti menghilang dan berubah menjadi nol.
Baca artikel lainnya di sini : Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Sebut 5 Besar Negara Realisasi Investasi pada Kuartal I 2024, Singapura Terbesar
Menanggapi hal tersebut, Harris Arthur Hedar selaku kuasa hukum memberikan penjelasannya.
Menurutnya, kliennya masih sakit hati setelah mengetahui anaknya dibully akibat kasus korupsi timah Harvey.
Baca artikel lainnya di sini : Fokus Persiapkan Diri Jelang Oktober, Presiden Terpilih Prabowo Subianto: Agar Tak Ada Waktu Terbuang
Baca Juga:
KPK Curigai PT Indotan Terkait adanya Aktivitas Tambang Ilegal di dalam Kawasan IUP Milik PT Indotan
Presiden Jokowi Berharap Intervensi Penyaluran Bantuan Pangan Beras Bisa Mengerem Harga Beras
Ini membuat ia memutuskan untuk menutup media sosialnya.
“Saya pernah tanya bu Sandra, ‘Bu kenapa itu ditutup?’. Beliau sambil kayak menahan nangis.”
“Prof, anak saya dibully’,” kata Harris dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (30/4/2024).
“Itu yang membuat saya sakit hati’. Makanya ditutup (Akun Instagram,” lanjutnya.
Baca Juga:
Siapakah Menteri yang Disayangi Prabowo? Hashim Djojohadikusumo Bocorkan ke Paguyuban Tionghoa
Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Polisi Tangkap Tangkap Artis dan Pemain Film Andrew Andika
Menurut Harris, kedua anak Sandra dan Harvey yang tergolong masih kecil terkena dampak dari kasus korupsi yang menyeret ayahnya.
Ia menilai seharusnya hal ini tidak pernah terjadi.
Karena itu, tidak menutup kemungkinan membuat Sandra Dewi akan menuntut dan menempuh jalur hukum.
Terkait anaknya yang terus menerima komentar tidak pantas di media sosial.
“Sadis nggak itu? Sadis lah karena anak masih kecil gitu. Itu kalau ketahuan kan bisa dituntut itu,” tandasnya.***
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Harianinvestor.com dan Apakabarjabar.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.