Program Conservation Goes to School Ajak Anak-Anak Cintai Laut

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 26 Juni 2020 - 13:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan GTS telah dilaksanakan di 191 sekolah. (Foto : Instagram @id_pantai)

Kegiatan GTS telah dilaksanakan di 191 sekolah. (Foto : Instagram @id_pantai)

Femme.id, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (DJPRL) sejak Tahun 2016 melaksanakan kegiatan penyadartahuan  tentang upaya konservasi laut dan pesisir melalui program Conservation Goes to School (GTS).

Kegiatan GTS telah dilaksanakan di 191 sekolah dengan melibatkan sebanyak 13.141 anak usia sekolah di seluruh kawasan konservasi perairan nasional (KKPN) di bawah pengelolaan BKKPN Kupang.

“Laut merupakan masa depan bangsa yang harus dijaga sehingga pengenalan laut dan menanamkan rasa cinta terhadap laut harus dilakukan sedini mungkin kepada para anak muda sebagai generasi penerus bangsa Indonesia” ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) Aryo Hanggono di Jakarta (25/6/2020).

Program GTS dilaksanakan dengan 2 metode utama yaitu secara indoor dan outdoor. Kegiatan Indoor dilaksanakan dalam bentuk class learning dengan pembelajaran interaktif mengenai ekosistem pesisir diselingi kuis, sedangkan kegiatan outdoor dilaksanakan dengan turun ke lapangan dalam bentuk field trip menunjukkan ekosistem secara langsung. Pengetahuan yang dibagikan mencakup definisi ekosistem pesisir, ancaman dan penanganannya.

Sementara itu, dalam rangka memantapkan pelaksanaan program GTS ke depan bagi anak usia dini, BKKPN Kupang menyelenggarakan Webinar bertajuk BKKPN Talk “Conservation Goes to School dalam Perspektif Menanamkan Rasa Cinta Laut Kepada Anak Usia Dini dan Remaja” yang dilaksanakan pada Hari Selasa (23/06) dengan melibatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), akademisi, serta instansi pendidikan untuk bersama-sama mendiskusikan terkait metode yang efektif dalam menanamkan Cinta Laut kepada anak usia dini.

Dalam kesempatan tersebut, Aryo menyampaikan bahwa kegiatan penyadartahuan harus menekankan pada perubahan mindset anak muda dari mindset negara agraris ke negara maritim, sehingga diharapkan dengan terbentuknya mindset tersebut secara tidak langsung akan timbul rasa cinta dan peduli terhadap lingkungan laut.

“Rasa cinta dan peduli terhadap laut saya rasa akan timbul dengan sendirinya jika mindset anak muda sudah berubah dari negara agraris ke negara maritim. Oleh sebab itu penting untuk mendidik anak sedini mungkin tentang sikap yang seharusnya dimiliki oleh bangsa dari sebuah negara maritim,” tambah Aryo.

Kepala BKKPN Kupang, Ikram M. Sangadji menjelaskan bahwa menjaga dan menumbuhkan rasa cinta laut bukan kewajiban satu pihak tapi membutuhkan peran serta dari banyak pihak mulai dari pemerintah, institusi pendidikan, guru, masyarakat hingga orang tua. BKKPN Kupang mengajak semua pihak agar dapat berperan dalam mendukung pendidikan anak tentang mencintai laut.

 “Pendidikan mencintai laut dapat dimulai dari hal kecil seperti mengajari anak untuk tidak membuang sampah sembarangan ke laut dan menjelaskan kenapa hal ini penting untuk dilakukan,” tutur Ikram.

Melalui kegiatan webinar ini, kedepan diharapkan akan tercipta sebuah kolaborasi antara KKP, Kemdikbud dan praktisi pendidikan dalam menumbuhkan rasa cinta laut kepada anak di usia dini melalui program yang kreatif atau sistem kurikulum pendidikan yang berbasis pada pengembangan muatan lokal di sekolah formal maupun informal. (kkp)

Berita Terkait

Pilihan Produk Aman untuk Pembesar Alat Vital, Pembesar Payudara, dan Obat Kuat
PRAMY, Brand Makeup Setting Spray Terfavorit dan Populer di Dunia, Akhirnya Hadir di Indonesia
Solusi Digital Terbaik untuk Psikolog Profesional: Efisien, Hemat Waktu, dan Terpercaya
Kisah Veny Lie, Belajar Piano Sejak Usia 3,5 Tahun hingga Mengajarkan ke Anak-anak Berkebutuhan Khusus
6 Cara Membuat Rumah Anda Jadi Zona Bebas Polusi
AC 1/2 PK untuk Ruangan Kecil, Apakah Efektif?
Inilah 7 Makanan yang Dipercaya Punya Khasiat untuk Pereda Batuk dan Pilek, Termasuk Bawang Putih
10 Cara Menguras Water Heater Surya untuk Perawatan yang Benar
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:37 WIB

Soal Rencana yang akan Dilakukan Tahun Depan, Artis Olla Ramlan Bicara Soal Hikmah yang Dipetik Tahun 2024

Selasa, 17 Desember 2024 - 14:43 WIB

Pengeluaran Ojek Online dan Makanan Artis Cantik Amanda Manopo Capai Ratusan Juta Rupiah/Tahun

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:28 WIB

Hasilnya Dipastikan Positif Narkoba, BNN Lakukan 3 Kali Tes Narkoba Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari

Minggu, 8 Desember 2024 - 15:24 WIB

Kasus Dugaan Penggelapan Dana oleh Managemennya, Artis Cantik Wika Salim Datangi Polda Metro Jaya

Minggu, 1 Desember 2024 - 14:15 WIB

Begini Klarifikasi Artis Jennifer Coppen Soal Kedekatannya dengan Seorang Pemain Timnas Indonesia

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:25 WIB

Komentar Selebgram dan Pebisnis Medina Zein Usai Dirinya Bebas dari Lapas Perempuan Pondok Bambu

Rabu, 16 Oktober 2024 - 14:58 WIB

Aktor Muda Bram Wicaksana Angkat Bicara Soal Debut Pertamanya di Proyek Drama Romantis ‘Waktu yang Terhenti’

Rabu, 9 Oktober 2024 - 20:15 WIB

Penjelasan Terkini Artis Baim Wong Terkait Hubungannya dengan Sang Istri, Paula Verhoeven

Berita Terbaru