Pelaku Ekonomi Kreatif Optimistis Industri Film akan Bangkit Pascacorona

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 16 April 2020 - 16:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam situasi seperti ini banyak masyarakat yang memberikan apresiasi lebih terhadap film Indonesia. (Foto : pixabay)

Dalam situasi seperti ini banyak masyarakat yang memberikan apresiasi lebih terhadap film Indonesia. (Foto : pixabay)

Femme.id, Jakarta – Pengusaha di sektor ekonomi kreatif khususnya bidang perfilman tetap optimistis dan berusaha mengambil sudut pandang positif agar dapat terus produktif dalam situasi sulit imbas COVID-19 saat ini dan tetap yakin industri film akan bangkit pasca-pandemi.

Edy Sulistyo selaku CEO GoPlay dalam diskusi virtual “1 Hari dari orang Film” yang mengangkat tema “Inovasi Industri Film dalam Masa Pandemi”, Rabu (15/4/2020) mengatakan, situasi COVID-19 membuat deretan produksi film miliknya terpaksa dihentikan sementara demi keselamatan artis, pekerja kreatif, serta kru perfilman.

Namun di sisi lain ia melihat dampak positif terhadap industri, terutama layanan Over The Top (OTT) yang jadi produk andalan GoPlay.

Turut menjadi narasumber di acara itu Edwin Nazir selaku Ketua Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI) serta Joshua Simanjuntak selaku Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf.

“Saat kampanye untuk di rumah saja, kami memberikan layanan gratis masyarakat untuk menikmati hiburan dalam layanan kami. Dan tanpa kami sadari, terdapat imbas yang luar biasa karena engagement terhadap platform kami naik 10 kali lipat,” kata Edi Sulistyo.

Edi mengatakan, dalam situasi itu banyak masyarakat yang memberikan apresiasi lebih terhadap film Indonesia. Mereka baru menyadari bahwa film Indonesia sudah semakin baik secara kualitas, tidak kalah dengan film-film produksi luar baik secara cerita ataupun skala produksi.

“Dari situasi ini, kami menilai, sekarang adalah saat yang tepat bagi kami untuk lebih memperkenalkan film Indonesia dan meningkatkan rasa percaya diri masyarakat terhadap film Indonesia. Sehingga setelah COVID-19, film Indonesia akan kembali lebih kuat dari sebelumnya,” kata Edi.

Situasi saat ini juga dimanfaatkan pihak GoPlay untuk memperbaiki atau menggali lebih dalam karya-karya yang akan mereka produksi.

“Sangat memungkinkan bagi penulis-penulis kita untuk membuat pengembangan karya yang jauh lebih baik. Karena saat ini mereka jadi punya banyak waktu untuk berkarya dibanding saat sebelumnya. Mereka bisa berpikir lebih jernih dan berkolaborasi untuk bisa berkarya lebih baik lagi,” kata Edi.

Hal senada dikatakan Edwin Nazir selaku Ketua APROFI, dimana banyak rumah produksi yang filmnya masuk dalam tahap pra-produksi maupun pasca-produksi, menanfaatkan situasi saat ini untuk mengerjakannya dengan lebih baik.

“Harapannya saat situasi membaik, mereka bisa langsung berproduksi dan film yang sudah tahap pasca-produksi juga bisa langsung tayang di bioskop,” ujar Edwin Nazir.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sementara Joshua Simanjuntak mengapresiasi optimisme yang ditunjukkan pengusaha sektor industri kreatif, khususnya di bidang perfilman. Ia tidak menampik bahwa kondisi saat ini memberikan dampak yang berat bagi industri perfilman yang termasuk satu dari 17 subsektor ekonomi kreatif.

“Bersama-sama kami terus berupaya untuk membantu industri film ini terus bertahan. Kami terbuka dengan ide-ide baru yang melibatkan semua lapisan masyarakat. Bersama pelaku industri kita mencari cara untuk bisa membantu,” kata Joshua Simanjuntak. (kem) #mediamelawancovid19

Berita Terkait

Aktor Laga Senior Asal Amerika Serikat Steven Seagel Bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto
Mengintip Proyek Musik Terbaru Debby Lufiasita, Ahli Branding dan Publicist
Sajian Live Music Shadenlouth Siap Hibur Pengunjung Cafe, Tempat Nongkrong dan Weddiing Party
Bintang Koplo NDX Axa dan Guyon Waton Guncang Konser X.02 Bekasi, 13 Desember!
Berdayakan Perempuan, BRI Raih Penghargaan Indonesia Women’s Empowerment Principles Awards 2024
Dikira Trailer Ghibli Indonesia, Ternyata Iklan Sasa Karya Spacemonkeys
Sandra Dewi Akui Pernah Terima Uang Sebesar 3,15 Miliar dari Crazy Rich Helena Lim, Begini Ceritanya
Hanya di BAFEST 13th! Temukan Keajaiban Seni dan Budaya yang Menakjubkan!
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:37 WIB

Soal Rencana yang akan Dilakukan Tahun Depan, Artis Olla Ramlan Bicara Soal Hikmah yang Dipetik Tahun 2024

Selasa, 17 Desember 2024 - 14:43 WIB

Pengeluaran Ojek Online dan Makanan Artis Cantik Amanda Manopo Capai Ratusan Juta Rupiah/Tahun

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:28 WIB

Hasilnya Dipastikan Positif Narkoba, BNN Lakukan 3 Kali Tes Narkoba Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari

Minggu, 8 Desember 2024 - 15:24 WIB

Kasus Dugaan Penggelapan Dana oleh Managemennya, Artis Cantik Wika Salim Datangi Polda Metro Jaya

Minggu, 1 Desember 2024 - 14:15 WIB

Begini Klarifikasi Artis Jennifer Coppen Soal Kedekatannya dengan Seorang Pemain Timnas Indonesia

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:25 WIB

Komentar Selebgram dan Pebisnis Medina Zein Usai Dirinya Bebas dari Lapas Perempuan Pondok Bambu

Rabu, 16 Oktober 2024 - 14:58 WIB

Aktor Muda Bram Wicaksana Angkat Bicara Soal Debut Pertamanya di Proyek Drama Romantis ‘Waktu yang Terhenti’

Rabu, 9 Oktober 2024 - 20:15 WIB

Penjelasan Terkini Artis Baim Wong Terkait Hubungannya dengan Sang Istri, Paula Verhoeven

Berita Terbaru