Pasien Positif Meninggal Dominan Lansia, yang Muda Harus Waspada

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 28 April 2020 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Virus Corona terlihat lebih sering menyebabkan infeksi berat dan kematian pada orang lanjut usia. (Foto : Instagram @lansia.it)

Virus Corona terlihat lebih sering menyebabkan infeksi berat dan kematian pada orang lanjut usia. (Foto : Instagram @lansia.it)

Femme.id, Jakarta – Pasien positif Covid-19 yang meninggal bertambah setiap harinya. Kebanyakan dari mereka adalah pasien lanjut usia (Lansia).

Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto mengatakan hingga saat ini sudah lebih dari 46 laboratorium yang beroperasional. Spesimen yang sudah diperiksa sudah lebih dari 75 ribu dari 59 ribu lebih pasien.

Hasilnya, sebanyak 9.096 pasien positif Covid-19, 1.151 pasien sembuh, dan 765 pasien meninggal.

”Kasus meniggal ini banyak tejadi pada kelompok usia sekitar 60 tahun, antar 41-80 tahun, dan beberapa di antaranya di atas 61 ke arah 80 tahun,” katanya pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (27/4/2020).

Kasus meninggal itu kebanyakan disebabkan oleh faktor komorbid seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, penyakit paru-paru baik asma, maupun penyakit paru obstruktif menahun.

“Inilah yang jadi faktor komorbid dan angka kematian cukup tinggi, ” ujarnya.

Pemerintah terus berupaya memutus rantai penularan virus corona ini. Sampai saat ini sudah dilakukan pemeriksaan lebih dari 75 ribu tes antigen untuk PCR. Pemeriksaan tersebut sebagai hasil dari pelacakan kontak dari pasien pisitif Covid-19.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar kami mampu melaksanakan 10 ribu tes PCR perhari, “kata dr. Achmad.

Pemerintah juga, tambah dr. Achmad, terus meningkatkan kapasitas dan kualitas rumah sakit rujukan yang ditunjuk oleh Kemenkes. Saat ini sudah lebih dari seribu rumah sakit yang melaporkan telah merawat pasien Covid-19 baik pasien positif maupun pasien dalam pengawasan (PDP). Seribu rumah sakit tersebut merupakan gabungan dari rumah sakit pemerintah dan swasta. Secara total jumlah kapasitas lebih dari 10 ribu tempat tidur. Saat ini perkiraan masih ditempati oleh sekitar 7-8 ribu pasien.

Di samping itu, hingga hari ini, telah tercatat 210.199 orang dalam pemantauan (ODP) dan 19.987 pasien dalam pengawasan (PDP). Pasien konfirmasi positif Covid-19 bertambah 214 total 9.096, pasien sembuh bertambah 44 sehingga total 1.151, sementara pasien meninggal bertambah 22 total 765.

“Pasien sembuh terbanyak di DKI Jakarta berjumlah 337, Jawa Timur 140, Sulawesi Selatan 106, Jawa Barat 96, Jawa Tengah 88, dan sisanya tersebar di 29 provinsi lainnya,” ucap dr. Achmad.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Data jumlah kasus Covid-19 tersebut menunjukkan bahwa proses penularan masih terus terjadi. Oleh karena itu masyarakat diharapkan disiplin dalam menjaga diri agar tidak tertular virus corona. Jaga jarak fisik, tidak bepergian kemanapun kecuali terpaksa, memakai masker dan cuci tangan pakai sabun adalah kegiatan yang harus dilakukan oleh masyarakat. (kes) #mediamelawancovid19

Berita Terkait

Toko Bunga Elora Florist Rekomendasi Penjual Bunga Mawar Valentine dengan Bunga Asli dan Segar
Manfaat Mandi Air Hangat Sebelum Tidur untuk Kualitas Istirahat
Pilihan Produk Aman untuk Pembesar Alat Vital, Pembesar Payudara, dan Obat Kuat
PRAMY, Brand Makeup Setting Spray Terfavorit dan Populer di Dunia, Akhirnya Hadir di Indonesia
Solusi Digital Terbaik untuk Psikolog Profesional: Efisien, Hemat Waktu, dan Terpercaya
Kisah Veny Lie, Belajar Piano Sejak Usia 3,5 Tahun hingga Mengajarkan ke Anak-anak Berkebutuhan Khusus
6 Cara Membuat Rumah Anda Jadi Zona Bebas Polusi
AC 1/2 PK untuk Ruangan Kecil, Apakah Efektif?
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 15:49 WIB

Toko Bunga Elora Florist Rekomendasi Penjual Bunga Mawar Valentine dengan Bunga Asli dan Segar

Senin, 20 Januari 2025 - 13:41 WIB

Pilihan Produk Aman untuk Pembesar Alat Vital, Pembesar Payudara, dan Obat Kuat

Rabu, 8 Januari 2025 - 12:02 WIB

PRAMY, Brand Makeup Setting Spray Terfavorit dan Populer di Dunia, Akhirnya Hadir di Indonesia

Selasa, 24 Desember 2024 - 11:51 WIB

Solusi Digital Terbaik untuk Psikolog Profesional: Efisien, Hemat Waktu, dan Terpercaya

Minggu, 22 Desember 2024 - 09:59 WIB

Kisah Veny Lie, Belajar Piano Sejak Usia 3,5 Tahun hingga Mengajarkan ke Anak-anak Berkebutuhan Khusus

Minggu, 15 Desember 2024 - 09:56 WIB

6 Cara Membuat Rumah Anda Jadi Zona Bebas Polusi

Sabtu, 14 Desember 2024 - 18:30 WIB

AC 1/2 PK untuk Ruangan Kecil, Apakah Efektif?

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:09 WIB

Inilah 7 Makanan yang Dipercaya Punya Khasiat untuk Pereda Batuk dan Pilek, Termasuk Bawang Putih

Berita Terbaru