Menparekraf Dorong Insan Perfilman Manfaatkan Platform Digital

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 14 Mei 2020 - 10:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

OTT platform saat ini menjadi trending dan marak digunakan. (Foto : Instagram @pixabay)

OTT platform saat ini menjadi trending dan marak digunakan. (Foto : Instagram @pixabay)

Femme.id, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mendorong para sineas dan insan film mulai memanfaatkan platform digital atau perusahaan over the top (OTT) untuk menampilkan dan menayangan hasil karya film kepada masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

Menparekraf Wishnutama Kusubandio saat jumpa pers Virtual Festival Film dan Serial Online Kerja sama Dengan GoPlay, Rabu (13/5/2020) menjelaskan, pascapandemi COVID-19 akan terjadi tren baru perubahan perilaku manusia atau yang disebut new normal termasuk salah satunya berdiskusi secara virtual, yang sebelum COVID-19 muncul, hal ini jarang dilakukan.

“Artinya era digital ini terakselerasi dengan cepat. Pertanyaan saya, ini bukan menjadi hal yang sementara, pascapandemi. Ini harus menjadi kekuatan baru Indonesia. Ini salah satu masa depan yang harus didukung. Untuk itu kita sambut dengan optimistis,” kata Wishnutama.

Ia juga menyadari, banyak yang terdampak akibat wabah COVID-19 bagi industri perfilman di Indonesia. Mulai dari produksi banyak yang terhenti dan film banyak yang tertunda penayangannya. Namun, ada cara untuk menyelesaikan masalah tersebut dibarengi dengan rasa optimistis.

Program festival film dan serial online bersama dengan GoPlay misalnya digelar untuk mendukung kondisi luar biasa bagi industri perfilman selama pandemi COVID-19.

“Saya harap teman-teman sineas, teman-teman film, teman-teman platform digital bisa membantu perkembangan film dengan caranya masing-masing. Saya juga berharap GoPlay sebagai produk anak bangsa bisa terus medukung karya-karya anak bangsa lainnya. Sehingga Industri perfilman kita semakin berjaya meskipun kita harus berhadapan dengan era digital yang makin cepat,” ujarnya.

Menparekraf Wishnutama juga menjelaskan, OTT platform saat ini menjadi trending dan marak digunakan. Namun pemain platform OTT yang ada di Indonesia rata-rata dimiliki oleh asing. Maka ia berharap Goplay dapat menjadi OTT platfom buatan anak bangsa yang berhasil.

“Ini salah satu bentuk berkompetisi dengan pemain asing. Untuk itu, pemahaman behaviour penonton kita jadi sangat penting, kita bisa membuat konten-konten yang baik sesuai dengan kemauan penonton. Sehingga apa yang akan diproduksi ke depan bisa tepat dan efisien. Hal itu menjadi cara untuk menyiapkan ekosistem baru, pemenangnya adalah siapa yang dapat memahami siapa penonton mereka, siapa costumer mereka,” kata Wishnutama.

Sebelumnya, Kemenparekraf bekerja sama dengan Badan Perfilman Indonesia (BPI) untuk membahas tantangan yang dihadapi oleh pekerja film tanah air. Selain itu juga untuk membuat protokol agar kehidupan perekonomian industri film dan pelakunya tetap berjalan di tengah kondisi yang mengalami berbagai tantangan bukan hanya bioskop tapi juga saat produksi yang dihadang tantangan berat COVID-19.

“Kami sedang menyiapkan berbagai protokol untuk menghadapi kondisi new normal, Jika protokolnya sudah siap, kita akan melakukan simulasi dan uji coba karena kehidupan perekonomian harus berjalan. Ini dipersiapkan untuk kondisi yang lebih baik dari hari ini tapi sekarang masih mempersiapkan protokol-protokol dari sebelumnya, ini harus dipersiapkan untuk hidup dalam masa new normal,” kata Wishnutama.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum BPI Dewi Umaya mengatakan sampai saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah dalam penyusunan protokol yang nantinya akan diteruskan kepada para stakeholder.

“Setelah disusun dalam waktu dekat akan disosialisasikan ke stakeholder. Protokol-protokol ini tentunya harus sesuai dengan semua pihak. Nantinya protokol ini akan dikirimkan ke pemerintah dan dilihat oleh Gugus Tugas,” ujar Dewi. (par) #mediamelawancovid19

Berita Terkait

Pesta Semalam Minggu Vol.5: Tribute Didi Kempot Hadirkan Penampilan Sandy Ria Ervinna, Gildcoustic & Tiket Presale Tersedia
Konser John Legend 6 Oktober: Siap Disemarakkan dengan Penampilan Spesial Yura Yunita dan Siti Nurhaliza!
Tiket Konser John Legend di Sentul International Convention Center: Rincian Harga dan Cara Pembelian Terbaru
BNSP Sertifikasi 37 Musisi Terkenal, Langkah Penting dalam Pengakuan Kompetensi Profesional di Mata Dunia
Penantian Usai! Now Playing Festival 2024 Hadirkan Hindia, Nadin Amizah, dan NDX AKA di Kota Bandung
Stasiun Televisi Swasta Metro TV Minta Maaf Usai Sebut Medali Perunggu Gregoria Mariska Sebagai Medali Giveaway
Suami BCL Lapor Balik Mantan Istri ke Polisi Meski Kasus Dugaan Penggelapan Dana Rp6,9 M Belum Selesa
Konser Grup Band Guyon Waton di Pekan Raya Kendal Jateng Diwarnai Kericuhan, Banyak Pemuda Mabuk
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terbaru

Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto. (Facebook.com @Prabowo Subianto)

NASIONAL

Sabtu, 7 Sep 2024 - 11:25 WIB