Halloseleb.com, Jakarta – Sementara di Amerika Serikat, sejauh ini sudah ada lebih dari 17 ribu pasien yang dinyatakan positif COVID-19 dan sekitar 239 orang lainnya meninggal dunia. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding Indonesia yang kini menginjak total 450 kasus virus corona.
Dalam siaran langsung tersebut, Maudy sempat menyinggung soal cara penanganan virus corona di Amerika Serikat serta Indonesia. Semakin meningkatnya angka pasien positif COVID-19, membuat sebagian besar warga menyarankan agar Indonesia segera melakukan lockdown. Wanita 25 tahun ini pun memberikan pendapatnya.
“Pilihannya ada dua. Kalau tidak ekstrim lockdown atau massive testing. Jokowi milihnya testing. Saya rasa kalau diterapkan dengan baik akan bagus. Mudah-mudahan saja. Sudah lihat artikel dan sebagainya kan? Itu strategi kunci supaya rumah sakit tidak kelebihan beban. Harus dipastikan korban seminim mungkin,” ujarnya.
Dengan perbedaan jumlah pasien yang cukup jomplang antara dua negara tersebut, Maudy berharap penanganan virus corona di Indonesia akan jauh lebih taktis.
Baca Juga:
Perluas Kehadirannya Secara Global, Perusahaan Teknologi Raksasa NITG Akan Buka Cabang di Indonesia
“Saya berpikir kasus banyak banget di sini. Indonesia juga sudah mulai cepat. Waktu kasus di Amerika Serikat masih sekitar 300-an seperti di Indonesia, kita tidak melakukan apa-apa. Tes juga susah kalau mau testing. Jujur saja, terlalu cepat buat bilang Amerika Serikat bagus atau enggak. Tetapi ya harus lihat yang sudah berhasil dihadapi saat ini,” sambung Maudy.
Di tengah wabah virus corona yang mengkhawatirkan ini, keluarga tentu merasakan kesedihan karena mereka harus terpisahkan benua dengan Maudy. Meski demikian, pemain film Habibie & Ainun 3 ini selalu menjaga komunikasi setiap harinya dan memantau segala perkembangan. (int)