Konsumsi yang Bertanggung Jawab, Upaya Lestarikan Alam

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 30 Oktober 2020 - 21:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Duta ASEAN Youth Organization (AYO) Pendiri Greenwelfare Indonesia, Nala Amirah (Foto: Instagram @nalaamirah)

Duta ASEAN Youth Organization (AYO) Pendiri Greenwelfare Indonesia, Nala Amirah (Foto: Instagram @nalaamirah)

Femme.id, Jakarta – Berkontribusi terhadap pencegahan perubahan iklim bisa dimulai melalui hal kecil dan sederhana misalnya dengan mengurangi konsumsi plastik sekali pakai dan mengubah gaya hidup. Ajakan inilah yang diserukan ASEAN Youth Organization (AYO) saat menjadi narasumber dalam Pekan Diplomasi Iklim 2020.

“Gerakan untuk melestarikan alam bisa dimulai dari konsumsi yang bertanggung jawab,” jelas Senjaya Mulia, Pendiri AYO saat diskusi webinar “Sustainable Lifestyle for Sustainable Change”, (29/10).

“Mulai hari ini kita harus mengubah gaya hidup  dan turut berkontribusi sekecil apapun untuk menjaga lingkungan,” lanjutnya.

Sementara itu Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Igor Driesmans mengatakan generasi muda merupakan aktor utama menyebarkan kesadaran lingkungan ke masyarakat.

“Kalian memiliki kekuatan untuk mengubah masyarakat kita untuk berpartisipasi mengurangi emisi demi masa depan dunia,” katanya.

Usaha generasi muda untuk berperan aktif dalam isu perubahan iklim salah satunya dilakukan Tasya Kamila, artis dan juga Pendiri Green Movement Indonesia

Untuk menjalankan misinya, Tasya menggandeng perusahaan Fast Moving Consumer Good (FMCG) dalam menyediakan dropbox sampah kemasan di beberapa titik supermarket di Jabodetabek yang kemudian didaur ulang.

Kontribusi untuk kelestarian lingkungan menurut Tasya bisa dimulai dari hal yang kecil, misalnya mengurangi penggunaan barang-barang sekali pakai. 

“Itu semua tergantung pada kemauan kalian untuk bisa melakukan perubahan, bisa berkontribusi untuk lingkungan di sekitar kita,” katanya.

Upaya mengajak generasi muda untuk peduli dengan lingkungan juga dilakukan Gerakan Indonesia Diet Kantor Plastik – GIDKP (Indonesia Plastic Bag Diet Movement) yang mengkampanyekan pembatasan penggunaan plastik sekali pakai.

“Kita prihatin dengan banyaknya sampah plastik yang mengotori sungai,, laut dan berdampak nyata pada kehidupan kita sehari-hari, menyebabkan banjir dan polusi,” ungkap Tiza Mafira, Direktur Eksekutif, GIDKP.

Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemerintah, pengecer, dan konsumen bahwa kantong plastik sangat berbahaya bagi lingkungan, dan oleh karena itu harus dikurangi pemakaiannya.

Nala Amirah, Duta AYO, Pendiri Greenwelfare Indonesia menyebutkan salah satu yang berkontribusi besar adanya jejak karbon yakni industri daging.

“Ide awalnya yaitu mendonasikan dan mendistribusikan plant based food (makanan nabati pengganti daging) ke komunitas-komunitas yang membutuhkan. Untuk jangka panjangnya kami mengedukasi kaum muda tentang masalah industri daging ini dan juga program-program go green lainnya,” katanya.

Walau baru terbentuk, namun organisasi yang dipimpin pemuda ini, mempunyai misi yang kuat tidak hanya dalam mempromosikan pola makan yang sehat dan ramah lingkungan, namun juga gaya hidup konsumsi yang berkelanjutan untuk lingkungan yang lebih baik melalui pengurangan polusi udara dan jejak karbon dari hasil daging. (*/bud)

Berita Terkait

Pilihan Produk Aman untuk Pembesar Alat Vital, Pembesar Payudara, dan Obat Kuat
PRAMY, Brand Makeup Setting Spray Terfavorit dan Populer di Dunia, Akhirnya Hadir di Indonesia
Solusi Digital Terbaik untuk Psikolog Profesional: Efisien, Hemat Waktu, dan Terpercaya
Kisah Veny Lie, Belajar Piano Sejak Usia 3,5 Tahun hingga Mengajarkan ke Anak-anak Berkebutuhan Khusus
6 Cara Membuat Rumah Anda Jadi Zona Bebas Polusi
AC 1/2 PK untuk Ruangan Kecil, Apakah Efektif?
Inilah 7 Makanan yang Dipercaya Punya Khasiat untuk Pereda Batuk dan Pilek, Termasuk Bawang Putih
10 Cara Menguras Water Heater Surya untuk Perawatan yang Benar
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:37 WIB

Soal Rencana yang akan Dilakukan Tahun Depan, Artis Olla Ramlan Bicara Soal Hikmah yang Dipetik Tahun 2024

Selasa, 17 Desember 2024 - 14:43 WIB

Pengeluaran Ojek Online dan Makanan Artis Cantik Amanda Manopo Capai Ratusan Juta Rupiah/Tahun

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:28 WIB

Hasilnya Dipastikan Positif Narkoba, BNN Lakukan 3 Kali Tes Narkoba Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari

Minggu, 8 Desember 2024 - 15:24 WIB

Kasus Dugaan Penggelapan Dana oleh Managemennya, Artis Cantik Wika Salim Datangi Polda Metro Jaya

Minggu, 1 Desember 2024 - 14:15 WIB

Begini Klarifikasi Artis Jennifer Coppen Soal Kedekatannya dengan Seorang Pemain Timnas Indonesia

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:25 WIB

Komentar Selebgram dan Pebisnis Medina Zein Usai Dirinya Bebas dari Lapas Perempuan Pondok Bambu

Rabu, 16 Oktober 2024 - 14:58 WIB

Aktor Muda Bram Wicaksana Angkat Bicara Soal Debut Pertamanya di Proyek Drama Romantis ‘Waktu yang Terhenti’

Rabu, 9 Oktober 2024 - 20:15 WIB

Penjelasan Terkini Artis Baim Wong Terkait Hubungannya dengan Sang Istri, Paula Verhoeven

Berita Terbaru