Kisah Panglima Dayak Nyai Balau, Pahlawan Wanita dari Tewah yang Berambut Panjang

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 19 Oktober 2022 - 13:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pementasan Sendratari Nyai Balau. (Dok. kalteng.go.id)

Pementasan Sendratari Nyai Balau. (Dok. kalteng.go.id)

FEMME.ID – Kalimantan Tengah mempunyai pahlawan-pahlawan wanita yang membuat kita bangga dan bahwa perempuan juga bisa berjuang bersama pahlawan laki-laki.

Pahlawan wanita dari Tewah yang bernama Nyai Balau. Ia di panggil dengan dengan sebutan Nyai Balau dikarenakan memiliki rambut (balau) panjang.

Nyai Balau seorang yang baik, sopan dalam bertutur kata serta santun perilakunya. Ia juga penurut serta taat kepada orang tuanya.

Dia mempuyai seorang anak yang paling dia sayanginya yang sudah di kayau (dipenggal kepalanya) oleh Antang dari Juking Sopang.

Setelah tujuh hari tujuh malam lamanya ia bertapa untuk memohon petunjuk kepada Tuhan Penguasa Alam. Nyai Balau bertemu seorang nenek yang bilang kalau anaknya sudah meninggal dunia.

Nenek itu kemudian menurunkan kesaktian Kepada Nyai Balau serta memberikan sebuah selendang sakti sebagai senjata pamungkas.

Setelah sampai di rumah ia mengajak suami serta semua keluarga dan sejumlah prajuritnya menuju Juking Sopang untuk menuntut balas atas kematian putranya. Setibanya di Juking Sopang, Nyai Balau meminta Antang mengakui kesalahannya serta meminta maaf.

Antang seorang yang angkuh itu tidak mau mengakui kesalahannya. Bahkan malah menyerang Nyai Balau. Seranggannya bisa dihindari dengan mudah oleh Nyai Balau. Begitu Antang lengah Nyai Balau yang sakti itu segera melemparkan selendangnya kearah dada Antang, seketika itu antang yang sombong jatuh tersungkur ke tanah.

Setelah merobohkan Antang, Nyai Balau lalu mengajak mereka untuk untuk berdamai dan membahas ketentuan adat yang berlaku atas kejahatan pembunuhan.

Ia menolak untuk membayar denda adat tersebut. Dengan sebagian sisa tenaga yang dimiliki, ia berupa bangkit kemudian kembali menyerang Nyai Balau. Pertarungan sengit kembali berlangsung.

Nyai Balau yang telah muak menyaksikan kesombongan pemuda itu segera menyerang dengan selendang saktinya. Antang pun tewas di tangan Nyai Balau.

Lalu Nyai Balau bersama suami serta rombongannya pulang dengan perasaan lega. Sejak kejadian itu Nyai Balau dikenal sebagai wanita sakti yang tidak sombong dan baik hati.***

 

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

BPOM adalah? Begini Penjelasannya!
Komnas Perempuan Sebut 3 Tokoh Wanita Layak Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional
Inilah Kisah dan Sejarah Pasukan Estri Ladrang Mangungkung yang Berdiri pada Tahun 1742
5 Pahlawan yang Turut Perjuangkan Pendidikan di Nusantara, 3 Diantaranya Perempuan
Hajjah Rasuna Said (1910-1965), Sosok Wanita Pejuang Kemerdekaan Indonesia
Inilah 5 Tokoh Pahlawan Wanita Indonesia yang Sosoknya Diabadikan di Uang Rupiah
Dokter Raden Rubini Natawisastra Layak Dijadikan Pahlawan Nasional, Begini Alasan Kowani
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 20 September 2024 - 10:38 WIB

Agro Media Network Luncurkan Portal Sawitpost.com, Dukung Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi Nasional

Kamis, 5 September 2024 - 22:31 WIB

IHSG Capai Rekor Baru dan Mendorong Peningkatan CSA Index September 2024: Pelaku Pasar Tetap Optimis

Selasa, 3 September 2024 - 08:15 WIB

Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com, Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 11:42 WIB

Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan, Cadangan Pangan Pemerintah Merupakan Hal Sangat Penting

Selasa, 6 Agustus 2024 - 18:47 WIB

Tingkat Suku Bunga Tinggi Jadi Tantangan, CSA Index Agustus 2024 Turun

Senin, 22 Juli 2024 - 09:45 WIB

Perluas Kehadirannya Secara Global, Perusahaan Teknologi Raksasa NITG Akan Buka Cabang di Indonesia

Kamis, 4 Juli 2024 - 17:40 WIB

Ketidakpastian Ekonomi Global dan Domestik Membayangi Pasar Modal Indonesia, Optimisme Masih Stagnan

Senin, 10 Juni 2024 - 00:12 WIB

Peran Strategis LSP Perikanan Hias Indonesia dalam Peningkatan Kinerja Ekspor: Fokus pada Sertifikasi SDM

Berita Terbaru