Inilah Kisah dan Sejarah Pasukan Estri Ladrang Mangungkung yang Berdiri pada Tahun 1742

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 31 Oktober 2022 - 09:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kisah dan Sejarah Pasukan Estri Ladrang Mangungkung. (Dok. Jogjaprov.go.id)

Kisah dan Sejarah Pasukan Estri Ladrang Mangungkung. (Dok. Jogjaprov.go.id)

FEMME.ID – Pasukan estri (perempuan) Ladrang Mangungkung dibentuk Pangeran Sambernyawa pada tahun 1742 di Kartasura.

Pasukan ini selalu berada di samping Pangeran Sambernyawa baik masa pertempuran melawan Kumpeni Belanda hingga masa pemerintahan Praja Mangkunegaran.

Pembentukan pasukan estri Ladrang Mangungkung merupakan bentuk terobosan dalam konsep dan peranan perempuan dalam tradisi Jawa.

Peran prajurit estri bukan hanya piawai menjadi pengawal kerajaan (royal guard) dan bertempur di medan perang melainkan juga luwes dalam berkesenian serta cekatan menyelesaikan pekerjaan domestik.

Prajurit Ladrang Mangungkung dilatih strategi perang gerilya ala Pangeran Sambernyawa yakni dhedemitanweweludhan, dan jejemblungan.

Dhedhemitan laksana dhemit atau setan yang tidak nampak, weweludan seperti belut yang sangat licin tidak bisa ditangkap sedangkan jejemblungan bak orang gila tidak memiliki rasa takut.

Jadi, tidak menampakkan diri namun kuat, menyerang ketika musuh lengah dan secepat kilat menyembunyikan diri.

Perhatian besar KGPAA Mangkunagoro I pada Ladrang Mangungkung dilakukan dengan serangkaian pelatihan dan penggemblengan sehingga menghasilkan pasukan yang berkualitas dan membanggakan.

Mereka dilatih dalam penguasaan persenjataaan (panah, pedang, senapan, meriam dan berkuda) serta bercocok tanam, berkesian, melakukan pekerjaan rumah tangga, membaca dan menulis.

Pasukan Ladrang Mangungkung terdiri dari 60 orang prajurit perempuan.

Mereka mengendari kuda dan menggunakan senjata karabin (senjata api yang daya tembaknya tidak sebesar senapan laras panjang karena ukurannya lebih pendek) dan wedung (senjata khusus untuk perempuan).

Ladrang Mangkungkung memiliki peran ganda baik di medan tempur maupun dalam rumah tangga. Para perempuan ini memiliki keahlian pada umumnya yakni menari, menyinden, memainkan atat musik gamelan (niyaga).

Sebagai perempuan atau istri mereka berperan sebagai prajurit tempur, mata-mata dan pengawal. Tugas pengawalan dilakukan untuk melindungi istri KGPAA Mangkunagoro I dan para perempuan keluarga Mangkunegaran.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Di istana Mangkunegaran selain bertugas melakukan pengawalan, Ladrang Mangungkung bertugas menghibur tamu- tamu kerajaan dengan alunan suaranya yang merdu (sesindhenan), menarikan tarian bedhaya, srimpi, munggeng Kelir dan taledhekan.

Kualitas prajurit estri Ladrang Mangungkung tak kalah dari prajurit pria. Mereka dikagumi oleh kawan dan disegani lawan Mangkunegaran di kala itu.

Pembentukan prajurit estri membuktikan bahwa peran perempuan dan laki-laki memiliki peran tanggung jawab setara.

Melihat sepak terjang prajurit elit estri Ladrang Mangungkung yang dibentuk oleh Pangeran Sambernyawa dapat menjadi spirit dan keteladanan bagi prajurit-prajurit perempuan di Indonesia.

Sebagai prajurit, mereka tangkas dan handal dalam bertempur sebagai perempuan atau istri mereka trampil dan cekatan menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.***

Berita Terkait

BPOM adalah? Begini Penjelasannya!
Komnas Perempuan Sebut 3 Tokoh Wanita Layak Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional
5 Pahlawan yang Turut Perjuangkan Pendidikan di Nusantara, 3 Diantaranya Perempuan
Hajjah Rasuna Said (1910-1965), Sosok Wanita Pejuang Kemerdekaan Indonesia
Inilah 5 Tokoh Pahlawan Wanita Indonesia yang Sosoknya Diabadikan di Uang Rupiah
Kisah Panglima Dayak Nyai Balau, Pahlawan Wanita dari Tewah yang Berambut Panjang
Dokter Raden Rubini Natawisastra Layak Dijadikan Pahlawan Nasional, Begini Alasan Kowani
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 11:25 WIB

Senin, 2 September 2024 - 11:33 WIB

Akan Fokus Kejar Koruptor, Presiden Terpilih Prabowo Subianto: Kita Tidak akan Kompromi dengan Korupsi

Rabu, 21 Agustus 2024 - 10:45 WIB

Dengarkan Saksi Ahli, Tamara Tyasmara Semakinn Yakin Putranya Ditenggelamkan Mantan Pacar

Senin, 19 Agustus 2024 - 10:42 WIB

Presiden Jokowi Lantik Angga Raka Prabowo Dilantik Jadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika RI

Rabu, 7 Agustus 2024 - 13:24 WIB

Situs Pusatsiaranpers.com Tampil Segar dengan Desain Baru, Makin Semangat Layani Pelanggan Jasa Siaran Pers

Selasa, 6 Agustus 2024 - 16:58 WIB

Terkait Sosok Bandar Judi Online T, Benny Rhamdani Beri Keterangan Mengejutkan di Kantor Bareskrim Polri

Selasa, 6 Agustus 2024 - 09:13 WIB

KPK Periksa Anak Mantan Gubernur Malut Muhammad Thariq Kasuba Terkait Perijinan Usaha di Maluku Utara

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:31 WIB

Seragam Olimpiade 2024 Tim Indonesia Karya Didit Hediprasetyo jadi Ulasan Media Asing Padahal Baru Dirilis

Berita Terbaru

Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto. (Facebook.com @Prabowo Subianto)

NASIONAL

Sabtu, 7 Sep 2024 - 11:25 WIB