Gerakan Cuci Tangan yang Masif dan Massal Putuskan Penularan COVID-19

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 12 Juni 2020 - 08:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Dokter, Reisa Broto Asmoro.  (Foto : Instagram @reisabrotoasmoro)

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Dokter, Reisa Broto Asmoro. (Foto : Instagram @reisabrotoasmoro)

Femme.id, Jakarta – Menjalankan adaptasi kebiasaan baru secara disiplin mungkin tidak semudah mengucapkannya. Ini ditandai masih adanya penularan COVID-19 di masyarakat.

Perubahan perilaku untuk melakukan adaptasi kebiasaan baru masih menjadi tantangan. Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Dokter Reisa Broto Asmoro menyampaikan bahwa masih ada yang belum disiplin menerapkan hal ini. Ia mengajak semua pihak untuk melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dengan disiplin sebagai adaptasi kebiasaan baru.

Hal tersebut beralasan mengingat antivirus atau vaksin COVID-19 belum ditemukan sampai sekarang, Berbagai uji coba masih dilakukan dengan teliti. Namun belum dapat dipastikan waktu vaksin yang efektif dapat melindungi manusia dari virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 ini.

“Menurut pakar kesehatan masyarakat, perlindungan yang dapat dilakukan yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujar dr. Reisa saat konferensi pers di Gugus Tugas Nasional, Jakarta, pada Kamis (11/6/2020).

Dokter Reisa mengajak semua pihak untuk melakukan bersama-sama gerakan untuk mencuci tangan secara massif dan massal. Ia mengatakan, “Ini bukan hanya dapat memutus penularan COVID-19 tetapi dapat meningkatkan infrastruktur perilaku hidup bersih sehat.”

Data survei BPS 2019 mencatat proporsi populasi perkotaan yang memiliki fasilitas cuci tangan dengan sabun mengalir di Indonesia masih di bawah 80%.

“Angka lebih rendah lagi di populasi pedesaan. Maka mari jadikan gerakan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir gerakan melawan COVID-19, sekaligus membangun sarana kesehatan untuk kepentingan semua orang,” ujarnya.

Ia mengutip pesan yang disampaikan Presiden Joko Widodo. Masyarakat dapat mengatasi pandemi ni secara bergotong royong. “Bersatu bekerja sama melawan COVID-19. Di saat seperti ini, kebersamaan kita diuji, kebersamaan dan menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin yang ketat,” tambahnya.

“Menurut Presiden Joko Widodo melakukannya dengan rajin dan bersama-sama membuat kita aman dari COVID-19 dan produktif. Masyarakat tetap sehat negara tetap kuat,” kata Dokter Reisa.

Sementara itu, ia kembali mengingatkan bahwa perilaku yang mengurangi risiko penularan merupakan tameng. Tak hanya cuci tangan, tetapi juga melakukan protokol kesehatan lainnya dan mengkonsumsi nutrisi dan perilaku hidup sehat akan membuat kita tetap kuat untuk melawan COVID-19. Demikian ucapnya, mengutip pesan Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo.

Pentingnya Cuci Tangan
Mencuci tangan sangat penting mengingat bagian tubuh kita itu sebagai media pembawa kuman. Reisa mengingatkan bahwa mencuci tangan, sebagai salah satu protokol kesehatan, harus sering dilakukan dengan baik dan benar.

“Lebih dari 1000 jenis kuman, baik itu bakteri, virus dan jamur dapat terbawa ke tangan kita,” ujarnya.

Bahkan dokter dan tenaga kesehatan lain yang bekerja di rumah sakit memiliki risiko lebih besar.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tangan yang sering menyentuh dan memegang benda bisa saja menularkan. “Apabila tangan kita sudah terpapar dan tangan kita memegang mata, hidung dan mulut, dipastikan virus akan masuk ke tubuh kita,” katanya.

Ia mengatakan bahwa sejumlah studi menyebutkan bahwa virus dapat bertahan sampai dengan 72 jam di atas permukaan plastik dan steinless steel atau besi tahan karat. Sedangkan pada permukaan tembaga, virus dapat bertahan 4 jam, dan kurang dari 24 jam pada kertas karton.

“Jadi selalu ingat sering-sering untuk mencuci tangan. WHO menyarankan tujuh langkah cuci tangan yang benar, yaitu selama 20 detik,” ujar Reisa.

Ia menambahkan bahwa apabila tidak dapat segera memcuci tangan, kita dapat menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol.

“Jadi kemanapun kita pergi selalu membawa hand sanitizer,” ujarnya. (npb)

Berita Terkait

Menggali Potensi Karir di Era Digital: Apa yang Harus Dipersiapkan?
Pemanas Air Listrik Kamar Mandi: Solusi Praktis untuk Kenyamanan di Rumah
PT Royal Gemilang Persada Sukses Usung Proyek Tanpa Riba dan Gharar
Stretch Mark pada Kehamilan: Kenali Cara Terbaik untuk Mencegahnya
5 Rekomendasi Sepatu Bola Specs Original dengan Harga di Bawah Rp 1 Juta, Dapatkan Melalui Blibli!
SoulFit, Korean Mega Gym Pertama Telah Hadir di Indonesia
Industri Hospitality di Bali: Kesempatan Karir Terbuka Lebar
Tambah Cuan, Ini 10 Situs Terbaik untuk Mencari Pekerjaan Freelance 2024
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 13:36 WIB

Bos Toyota Sebut Sebanyak 5,5 Juta Pekerja Otomotif Kehilangan Pekerjaan Jika Produsen Fokus ke Mobil Listrik

Kamis, 10 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Sekitar 16 Pengusaha Pertambangan Bentuk Konsorsium untuk Investasi di di Ibu Kota Nusantara

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:45 WIB

Presiden Jokowi Berharap Intervensi Penyaluran Bantuan Pangan Beras Bisa Mengerem Harga Beras

Selasa, 1 Oktober 2024 - 07:45 WIB

Siapakah Menteri yang Disayangi Prabowo? Hashim Djojohadikusumo Bocorkan ke Paguyuban Tionghoa

Sabtu, 28 September 2024 - 16:00 WIB

Rilispers.com Layani Publikasi Khusus di Media Ekonomi dan Bisnis untuk Pencitraan dan Pemuliĥan Citra

Sabtu, 28 September 2024 - 15:16 WIB

Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Sudah Bertemu, Senin Ini Kadin Indonesia Beri Keterangan kepada Media

Jumat, 27 September 2024 - 20:04 WIB

Seluruh DPW Dukung Perubahan AD dan Evaluasi Kinerja Pengurus PROPAMI dalam RUA RUALB 2024 di Ancol

Kamis, 26 September 2024 - 10:39 WIB

Tinjau Pabrik Jagung, Wamentan Sudaryono Dorong Tingkatkan Produksi dan Penuhi Kebutuhan Nasional

Berita Terbaru

TEKNO

5 Aplikasi Penghasil Uang, Sudah Terbukti Bayar!

Senin, 14 Okt 2024 - 13:12 WIB

Beauty

5 Gaya Fashion Hijab Modern yang Wajib Dicoba di 2024

Senin, 14 Okt 2024 - 01:28 WIB