Berbahaya, Alkohol Dapat Meningkatkan Komplikasi Penyakit Covid-19

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 29 April 2020 - 09:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alkohol bisa merusak sel-sel kekebalan dan rambut halus. (Foto : Instagram @chickbulminifarm)

Alkohol bisa merusak sel-sel kekebalan dan rambut halus. (Foto : Instagram @chickbulminifarm)

Femme.id, Jakarta – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyarankan agar orang mengurangi minum alkohol, karena dapat meningkatkan risiko mengalami komplikasi dari Covid-19.

Konsumsi alkohol dikaitkan dengan berbagai penyakit menular dan tidak menular serta gangguan kesehatan mental, yang dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap Covid-19. Secara khusus, alkohol membahayakan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko kesehatan yang merugikan.

Meskipun masih ada data yang terbatas pada hubungan antara alkohol dan Covid-19, bukti sebelumnya menunjukkan konsumsi alkohol dapat memperburuk hasil dari penyakit pernapasan lainnya dengan merusak paru-paru dan usus, dan merusak sel-sel yang bertanggung jawab untuk fungsi kekebalan tubuh.

Ketika seseorang terpapar virus, tubuh memasang respons imun untuk menyerang dan membunuh patogen asing.

Secara umum, sistem kekebalan tubuh seseorang yang lebih sehat akan membuat tubuh semakin cepat membersihkan virus dan pulih dari penyakit seperti Covid-19. Akan tetapi, alkohol mempersulit sistem kekebalan untuk bersiap dalam mempertahankan tubuh terhadap kuman yang berbahaya.

“Alkohol memiliki beragam efek buruk di seluruh tubuh, termasuk pada semua sel sistem kekebalan tubuh, yang mengarah pada peningkatan risiko infeksi serius,” kata Jennifer Edelman, seorang spesialis obat kecanduan di Yale Medicine.

Di paru-paru, misalnya, alkohol merusak sel-sel kekebalan dan rambut halus yang memiliki tugas penting untuk membersihkan patogen dari jalan napas kita. Asupan alkohol dapat membunuh bakteri usus sehat, yang membantu meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko infeksi.

Ketika tubuh tidak dapat membersihkan patogen, infeksi dapat memburuk dan menyebabkan komplikasi yang lebih parah dan mengancam jiwa.

Lalu penelitian menunjukkan konsumsi alkohol menyebabkan penyakit paru-paru yang lebih parah, seperti sindrom gangguan pernapasan. Adult Respiratory Distress Syndrome (ARDS) dan penyakit paru-paru lainnya, termasuk pneumonia, tuberkulosis, dan virus syncytial pernapasan.

Banyak ahli kesehatan menganggap hal yang sama mungkin berlaku dengan Covid-19.

“Alkohol kemungkinan akan mengganggu kemampuan seseorang untuk sembuh dari Sars-Cov-2 dan menyebabkan orang menderita hal yang lebih buruk, termasuk ARDS, yang umumnya mengakibatkan kematian,” kata Edelman.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Selain itu, alkohol diketahui mengganggu kualitas tidur. Dan semakin sedikit waktu tidur seseorang, semakin tinggi risikonya untuk sakit .

Orang yang tidur kurang dari tujuh jam hampir tiga kali lebih mungkin terserang flu dibandingkan dengan mereka yang tidur delapan jam atau lebih. Kurang tidur juga dapat mempengaruhi waktu yang diperlukan seseorang untuk pulih jika sakit.

Penelitian telah menunjukkan bahwa alkohol dosis tinggi sekitar 14 minuman per minggu atau lebih dari lima hingga enam minuman sekaligus secara langsung, dapat menekan sistem kekebalan tubuh, dan bahwa penyalahgunaan alkohol dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit menular.

Bagi mereka yang memiliki faktor risiko Covid-19, seperti penyakit jantung atau diabetes, direkomendasikan minum lebih sedikit atau menjauhkan diri dari alkohol. (jog) #mediamelawancovid19

Berita Terkait

Pilihan Produk Aman untuk Pembesar Alat Vital, Pembesar Payudara, dan Obat Kuat
PRAMY, Brand Makeup Setting Spray Terfavorit dan Populer di Dunia, Akhirnya Hadir di Indonesia
Solusi Digital Terbaik untuk Psikolog Profesional: Efisien, Hemat Waktu, dan Terpercaya
Kisah Veny Lie, Belajar Piano Sejak Usia 3,5 Tahun hingga Mengajarkan ke Anak-anak Berkebutuhan Khusus
6 Cara Membuat Rumah Anda Jadi Zona Bebas Polusi
AC 1/2 PK untuk Ruangan Kecil, Apakah Efektif?
Inilah 7 Makanan yang Dipercaya Punya Khasiat untuk Pereda Batuk dan Pilek, Termasuk Bawang Putih
10 Cara Menguras Water Heater Surya untuk Perawatan yang Benar
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:37 WIB

Soal Rencana yang akan Dilakukan Tahun Depan, Artis Olla Ramlan Bicara Soal Hikmah yang Dipetik Tahun 2024

Selasa, 17 Desember 2024 - 14:43 WIB

Pengeluaran Ojek Online dan Makanan Artis Cantik Amanda Manopo Capai Ratusan Juta Rupiah/Tahun

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:28 WIB

Hasilnya Dipastikan Positif Narkoba, BNN Lakukan 3 Kali Tes Narkoba Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari

Minggu, 8 Desember 2024 - 15:24 WIB

Kasus Dugaan Penggelapan Dana oleh Managemennya, Artis Cantik Wika Salim Datangi Polda Metro Jaya

Minggu, 1 Desember 2024 - 14:15 WIB

Begini Klarifikasi Artis Jennifer Coppen Soal Kedekatannya dengan Seorang Pemain Timnas Indonesia

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:25 WIB

Komentar Selebgram dan Pebisnis Medina Zein Usai Dirinya Bebas dari Lapas Perempuan Pondok Bambu

Rabu, 16 Oktober 2024 - 14:58 WIB

Aktor Muda Bram Wicaksana Angkat Bicara Soal Debut Pertamanya di Proyek Drama Romantis ‘Waktu yang Terhenti’

Rabu, 9 Oktober 2024 - 20:15 WIB

Penjelasan Terkini Artis Baim Wong Terkait Hubungannya dengan Sang Istri, Paula Verhoeven

Berita Terbaru