Apa Itu Dropshipper?– Dropshipper adalah salah satu jenis bisnis online yang semakin populer belakangan ini.

Istilah dropshipper sendiri merujuk pada seseorang atau perusahaan yang menjual produk secara online tanpa menyimpan stok barang.

Sebagai gantinya, dropshipper akan mengirimkan pesanan dari pelanggan langsung kepada pemasok atau supplier.

Dalam konteks ini, dropshipper bertindak sebagai perantara antara pemasok dan pelanggan.

Cara kerja dropshipper sendiri cukup sederhana. Diantaranya

Pertama-tama, dropshipper akan mencari produk yang akan dijual melalui supplier atau pemasok.

Setelah itu, dropshipper akan membuat listing produk di marketplace atau platform jual-beli online seperti Tokopedia, Shopee, atau Bukalapak.

Saat ada pelanggan yang melakukan pembelian, dropshipper akan memberikan detail pesanan kepada pemasok.

BACA JUGA :  Lengkap, Ini Dia Cara Ganti Pass Wifi Indihome, First Media, dan MyRepublic

Pemasok akan mengirimkan produk langsung kepada pelanggan, sehingga dropshipper tidak perlu menyimpan stok barang.

Keuntungan dari bisnis dropshipping ini adalah, dropshipper tidak perlu menyimpan stok barang di rumah atau gudang.

Sehingga, risiko kerugian karena stok yang tidak laku atau kadaluarsa dapat dihindari.

Selain itu, dropshipper juga tidak perlu memikirkan proses pengiriman produk ke pelanggan, karena hal tersebut sudah diatur oleh pemasok.

Sehingga, dropshipper dapat fokus pada hal-hal lain seperti pemasaran produk atau menjalin hubungan dengan pelanggan.

BACA JUGA : GB whatsapp pro 2023 – Link Terbaru Disini

Kekurangan Dropshipping

Namun, seperti halnya bisnis lainnya, dropshipping juga memiliki kekurangan.

Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik. Jasasiaranpers.com