Angelus adalah doa yang sangat penting dalam tradisi Katolik.
Doa ini biasanya dibacakan pada pagi hari, tengah hari, dan sore hari sebagai pengingat bagi umat Katolik untuk merenungkan inkarnasi Kristus.
Yang berarti bahwa Allah menjadikan diri-Nya manusia melalui kelahiran Yesus Kristus dari Bunda Maria.
Asal Usul Doa Angelus
Doa Angelus berasal dari tradisi Katolik dan pertama kali muncul pada abad ke-16. Nama “Angelus” berasal dari kata “malaikat” dalam bahasa Latin, yang mengacu pada malaikat Gabriel, yang menyerukan kabar gembira kepada Bunda Maria bahwa ia akan melahirkan Anak Allah.
Sejarah Doa Angelus dimulai dari pengenalan peringatan Peristiwa Pengumuman Maria (Annunciation) yang disebut “Fiesta della Incarnazione” .
Yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 1263 oleh Paus Urbanus IV.
Kemudian, pada tahun 1318, Paus Yohanes XXII menyatakan bahwa setiap hari pukul 6 pagi, siang, dan sore, umat harus mengucapkan salam kepada Bunda Maria dengan doa yang terdiri dari tiga bagian.
Komposisi Doa Angelus
Doa ini terdiri dari tiga bagian dan setiap bagian diawali dengan panggilan “Angelus Domini nuntiavit Mariae” yang berarti “Malaikat Tuhan memberitakan kepada Maria”. Berikut adalah teks lengkap dari Doa Angelus:
Pertama,
Panggilan Angelus diikuti dengan kata-kata: V. Et concepit de Spiritu Sancto. R. Ave Maria, gratia plena, Dominus tecum. Benedicta tu in mulieribus, et benedictus fructus ventris tui, Iesus.
Artinya: V. Dan ia mengandung oleh perbuatan Roh Kudus. R. Ave Maria, penuh kasih, Tuhan besertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Kedua,
berikut adalah doa:
V. Ecce ancilla Domini. R. Fiat mihi secundum verbum tuum.
Artinya: V. Ini adalah hamba Tuhan. R. Jadilah padaku menurut firman-Mu.
Ketiga,
Panggilan Angelus diulang dan diikuti dengan doa:
V. Et Verbum caro factum est. R. Ave Maria, gratia plena, Dominus tecum. Benedicta tu in mulieribus, et benedictus fructus ventris tui, Iesus.