FEMME.ID – Data hingga Sabtu (22/10/2022) menurut Kementerian Kesehatan RI jumlah pasien dengan gangguan ginjal akut progresif atipikal di Indonesia mencapai 245 orang.

Mayoritas pasien merupakan usia anak dengan pasien paling banyak bayi di bawah lima tahun (balita).

Data per 22 Oktober dari 245 kasus. 141 pasien di antaranya meninggal dunia. Dengan demikian, fatality rate atau tingkat kematian kasus ini mencapai 57,5 persen. Hal ini amat sangat mengkhawatirkan tentunya.

Data tersebut merupakan data total dari 26 provinsi se Indonesia. Artinya kasus gagal ginjal akut ini telah menyebar ke 26 provinsi se-Indonesia, mengerikan memang.

Dalam situasi yang sudah masuk kategori kejadian Luar Biasa (KLB) pemerintah sendiri terlihat gamang dalam mengatasi kasus ini. Kegamangan ini sangat terlihat dari langkah langkah yang dilakukan oleh pemerintah.

BACA JUGA :  Fashion ISEF Tampilkan 720 Look Modest dari 164 Desainer

Sampai saat ini pun belum ada pernyataan resmi dari pemerintah yang mengumumkan peristiwa ini adalah Kejadian Luar Biasa.