Femme.id, Jakarta – Kepopuleran ramuan tradisional Madura memang tidak dapat diragukan lagi. Dalam padangan masyarakat umum, ramuan yang berasal dari pulau di sebelah timur laut Jawa Timur ini lebih dikenal sebagai solusi manjur untuk mengatasi persoalan gangguan seksual. Namun demikian, sejatinya ramuan Madura tidak hanya berfungsi afrodisiak, melainkan juga terbukti berkhasiat ampuh untuk perawatan kesehatan tubuh.
Artinya, ramuan tradisional Madura bukan hanya diperuntukkan bagi keperkasaan pria atau membuat wangi sekaligus merapatkan organ kewanitaan.
Tradisi Bangsawan Madura
Bicara tentang perawatan tradisional, hampir setiap daerah di Nusantara memiliki keragaman dan kekayaan budaya berupa ramuan tradisional dengan ciri khasnya sendiri. Salah satu yang cukup populer adalah ramuan tradisional dari Madura. Dalam tradisi masyarakat Madura, minuman ramuan atau jamu sudah menjadi tradisi turun-menurun dalam keluarga, khususnya keluarga kerajaan dan kalangan bangsawan yang ada di Kota Sumenep.
Kebiasaan minum ramuan tradisional bagi penduduk Madura telah tertanam semenjak dini. Pada umumnya masyarakat Madura, terutama kaum perempuan, meracik ramuan untuk kebutuhan keluarga sendiri. Bentuk ramuan bisa diseduh, direbus, ataupun dalam bentuk bubuk. Jenis ramuan yang dibuat sesuai dengan tahapan atau siklus kehidupan manusia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Lengkap pokoknya.
Ramuan untuk anak-anak biasanya untuk menambah nafsu makan atau mengobati cacingan. Setelah remaja, kemudian diperkenalkan dengan ramuan untuk menstruasi (bagi remaja putri), yang dimaksudkan untuk menjaga tubuh tetap segar dan mengurangi rasa nyeri saat datang bulan. Setelah beranjak dewasa, perempuan Madura diperkenalkan dengan ramuan untuk persiapan pernikahan atau juga disebut ramuan pengantin, terdiri dari ramuan untuk diminum maupun untuk dilulurkan ke seluruh bagian tubuh.
Pada saat kehamilan, tradisi minum ramuan untuk menguatkan kandungan senantiasa dilakukan. Demikian halnya setelah melahirkan, terdapat ramuan khusus yang diminum teratur selama 40 hari untuk melancarkan ASI dan pemulihan organ reproduksi wanita. Belum cukup sampai disitu, karena tradisi minum ramuan khusus oleh masyarakat Madura tetap dilakukan untuk menjaga keharmonisan hubungan suami isteri.
Ditilik dari tradisi mengkonsumi ramuan tradisional untuk kesehatan dan menjaga stamina, daerah lainnya tentu juga punya. Namun, apa yang membuat ramuan (baca: jamu-jamu) Madura begitu populer sehingga produknya begitu mudah ditemukan di hampir semua depot jamu maupun toko obat bahkan apotek hingga di luar kawasan Madura sendiri?
Ramuan Madura Memang Beda