Femme.id, Jakarta – Imunisasi telah disepakati sebagai salah satu hal yang penting untuk dilakukan sejak dini. Melakukan imunisasi dianggap sebagai langkah awal dalam melawan virus COVID-19. Oleh karena itu, imunisasi menjadi prioritas nasional dan standar minimum beban kewajibannya pemerintah daerah. 

Beradaptasi dengan kebiasaan baru imunisasi tidak perlu diperdebatkan apakah merupakan suatu yang penting ataupun tidak. Saat ini kendala dalam melakukan imunisasi hanya bagaimana cara dalam mengatur operasionalnya. Tentu saja hal ini berhadapan dengan COVID-19 yang harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

Imunisasi biasanya dilakukan di puskesmas dan posyandu. Selain itu, sekolah-sekolah juga biasanya melakukan imunisasi terhadap murid-muridnya. Dengan adanya pandemi,  melakukan imunisasi sekarang dilakukan dengan cara yang berbeda.

BACA JUGA :  Mulan Jameela Khawatir Kena Virus Corona

Achmad Yurianto selaku Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa masyarakat Indonesia harus memahami bahwa anak-anak itu merupakan masa depan yang harus dijaga kesehatannya. Untuk itu pemerintah harus menyiapkan fasilitas, layanan dan supplynya. Lalu memberikan kebebasan untuk mereka memilih yang dirasakan nyaman sehingga tidak ada alasan untuk menunda imunisasi.

“Kita menginginkan mereka menjadi generasi yang sehat dan sumber daya yang unggul, oleh karena itu kita harus sepakat bahwa ini adalah aset yang harus kita jaga dan merupakan hak semua anak untuk sehat. Salah satu upaya kita yaitu upaya prevention adalah imunisasi” ujarnya melalui ruang digital di Media Center Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Jakarta (31/8).

BACA JUGA :  Klinis Jahe Merah, Jambu Biji, Minyak Kelapa Hingga Pil Kina untuk Covid-19

Adapun kesulitan distribusi vaksin ke beberapa daerah sekarang sudah mulai lancar dan dapat teratasi. Selain itu beberapa vaksin yang berasal dari luar negeri atau impor pun sekarang sudah bisa masuk.  

Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik. Jasasiaranpers.com