10 Cara Menguras Water Heater Surya untuk Perawatan yang Benar

FEMME.ID – Menguras atau membersihkan water heater tenaga surya merupakan langkah penting dalam perawatan yang benar untuk menjaga kinerjanya tetap optimal.

Jika Anda menggunakan water heater surya di rumah, melakukan perawatan berkala, termasuk mengurasnya, bisa membantu menjaga umur perangkat sekaligus memastikan air panas yang dihasilkan tetap berkualitas. 

Perawatan water heater tenaga surya ini bukan hanya untuk menjaga fungsinya, tapi juga demi menghindari kerusakan dan gangguan di kemudian hari.

Berikut ini adalah cara-cara praktis yang bisa Anda ikuti untuk menguras water heater surya dengan benar.

1. Pastikan Water Heater Sudah Dingin

Sebelum menguras water heater, pastikan Anda mematikan perangkat dan memberi waktu agar air di dalamnya mendingin.

Hal ini untuk menghindari risiko kecelakaan akibat air panas. Biasanya, butuh waktu sekitar dua hingga tiga jam agar air di dalam water heater mencapai suhu aman. Langkah ini sangat penting agar perawatan water heater surya berjalan aman.

2. Matikan Pasokan Air

Setelah memastikan bahwa water heater telah dingin, langkah berikutnya adalah mematikan pasokan air yang mengalir ke dalam perangkat. Hal ini penting agar air tidak terus mengalir selama proses pengurasan. 

Cari keran atau valve yang menghubungkan pasokan air utama ke water heater, lalu putar hingga tertutup rapat. Dengan begitu, Anda bisa memulai proses pengurasan tanpa terganggu oleh aliran air tambahan.

3. Hubungkan Selang pada Katup Pengurasan

Bersiaplah untuk menguras water heater dengan menghubungkan selang pada katup pengurasan yang terletak di bagian bawah perangkat.

Katup ini biasanya merupakan penghubung untuk mengeluarkan air dari dalam tangki. 

Pastikan selang terpasang erat agar air tidak bocor atau muncrat ke mana-mana. Posisikan ujung selang di area yang aman untuk menampung air, seperti saluran pembuangan atau ember besar.

4. Buka Katup Pengurasan Perlahan

Sekarang, buka katup pengurasan secara perlahan untuk mulai mengalirkan air dari dalam tangki. Jangan terburu-buru membuka katup sepenuhnya karena tekanan air bisa cukup kuat. 

Air mungkin akan terlihat keruh pada awalnya, terutama jika sudah lama Anda tidak melakukan perawatan water heater surya ini.

Biarkan air mengalir hingga habis, dan pastikan Anda siap menangani volume air yang mungkin cukup besar.

5. Periksa dan Bersihkan Bagian dalam Tangki

Setelah air terkuras habis, langkah selanjutnya adalah memeriksa bagian dalam tangki. Gunakan senter untuk melihat apakah ada endapan, kotoran, atau mineral yang menumpuk di dasar tangki. 

Jika Anda menemukan endapan, bersihkan dengan sikat lembut atau kain lap. Proses ini sangat penting untuk menjaga kualitas air panas yang Anda gunakan sehari-hari.

6. Bersihkan Katup Pengurasan

Katup pengurasan juga perlu diperiksa dan dibersihkan secara rutin. Terkadang, mineral atau kotoran bisa menyumbat katup ini dan membuat proses pengurasan menjadi lebih sulit. 

Lepaskan katup pengurasan dengan hati-hati, bersihkan bagian dalamnya dari endapan yang mengeras, lalu pasang kembali setelah bersih.

Proses ini sederhana namun bisa memberikan dampak besar pada perawatan water heater surya Anda.

7. Cek Kondisi Anoda Magnesium

Di dalam tangki water heater surya biasanya terdapat batang anoda magnesium yang berfungsi mencegah korosi. Periksa apakah batang anoda ini masih dalam kondisi baik atau sudah perlu diganti. 

Jika batang anoda sudah terlihat tipis atau rusak, sebaiknya ganti dengan yang baru. Mengganti anoda secara berkala adalah salah satu cara terbaik untuk memperpanjang usia tangki dan menjaga kualitas air.

8. Bilas Tangki dengan Air Bersih

Setelah membersihkan bagian dalam tangki dan memeriksa komponen seperti anoda magnesium, bilas tangki dengan air bersih.

Anda bisa mengalirkan air dari keran pengisian hingga tangki penuh, lalu buang air tersebut melalui katup pengurasan.

Ulangi proses ini beberapa kali untuk memastikan tangki benar-benar bersih dari sisa-sisa endapan atau kotoran yang mungkin tertinggal.

9. Periksa Tekanan Air

Sebelum kembali mengisi tangki untuk pemakaian sehari-hari, periksa tekanan air dalam tangki. Water heater surya biasanya memiliki tekanan air tertentu yang disarankan untuk kinerja optimal. 

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Jika tekanan air terlalu tinggi atau rendah, Anda bisa menyesuaikannya dengan katup tekanan yang tersedia. Pastikan tekanan air berada dalam rentang yang dianjurkan oleh pabrik, agar water heater dapat beroperasi secara efisien.

10. Pasang Kembali Semua Komponen dan Nyalakan Water Heater

Setelah semua proses pengurasan dan pembersihan selesai, pastikan Anda memasang kembali semua komponen dengan benar.

Hubungkan kembali pasokan air, periksa apakah semua katup sudah tertutup dengan baik, dan nyalakan kembali water heater surya Anda. Biarkan beberapa saat agar perangkat mencapai suhu kerja yang optimal sebelum digunakan kembali.

Melakukan perawatan water heater surya tidak hanya penting untuk menjaga kinerjanya, tetapi juga untuk memperpanjang umur perangkat dan memastikan Anda selalu memiliki akses ke air panas yang bersih dan berkualitas. Langkah-langkah di atas adalah cara praktis yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. 

Jika Anda ingin solusi yang lebih mudah dan efisien dalam merawat water heater surya, memilih produk berkualitas dari merek terkemuka seperti Ariston bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Ariston menawarkan berbagai pilihan water heater yang didesain untuk kenyamanan dan keandalan, sehingga Anda bisa mendapatkan performa terbaik dengan perawatan yang lebih mudah.

Temukan water heater Ariston yang cocok untuk kebutuhan Anda dan nikmati kenyamanan air panas tanpa repot!